Ngabuburit di Sungai, Dua Bocah Tewas Tenggelam

Antara
13/6/2017 20:36
Ngabuburit di Sungai, Dua Bocah Tewas Tenggelam
(ilustrasi)

NASIB nahas dialami dua bocah di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Mereka ditemukan tewas akibat tenggelam di sungai desa setempat saat bermain dan ngabuburit atau menunggu waktu berbuka puasa.

Kapolsek Kedunggalar AKP Lilik Sulastri, Selasa (13/6), mengatakan, kedua korban ialah Suci Ramadani, 9, dan Mustika Khoiriyah, 9, warga Desa Bangunrejo Kidul, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi.

"Hasil pemeriksaan sementara, korban tewas akibat tenggelam. Diduga, saat keduanya bermain di tepian sungai, salah satu di antaranya terpeleset dan tercebur sungai. Berniat hendak menolong, satunya malah ikut tenggelam," ujar AKP Lilik kepada wartawan.

Menurut dia, berdasarkan keterangan keluarga dan saksi, kedua bocah bersahabat tersebut sejak beberapa hari selalu bermain ke Sungai Ngiyom yang ada di desa setempat untuk ngabuburit. Meski sudah dilarang, kedua bocah yang merupakan siswa kelas 4 SDN Sidodadi tersebut nekat bermain di aliran anak sungai Bengawaan Solo tersebut.

"Keduanya sempat ditunggu keluarga masing-masing sejak sore. Karena tak kunjung pulang hingga waktu berbuka puasa, kedua keluarga mencari keduanya di sungai," kata dia.

Keluarga yang dibantu warga akhirnya menyusuri tepian sungai tempat keduanya bermain. Sejumlah warga kemudian menemukan sandal dan pakaian korban di pinggir sungai yang berpalung tersebut.

Setelah penemuan sandal dan pakaian tersebut, pencarian semakin intensif dilakukan hingga keduanya ditemukan warga sudah mengambang di permukaan air. Awalnya yang ditemukan adalah jasad Mustika Khoiriyah. Selang jarak sekitar 10 meter, kemudian ditemukan jasad Suci Ramadani. Jasad keduanya lalu dievakuasi dan dibawa ke rumah duka yang berjarak sekitar 200 meter dari sungai.

"Dari hasil visum, tidak ditemukan adanya tanda kekerasan pada kedua jasad tersebut. Diduga kuat, kedanya tewas akibat tenggelam karena tidak bisa berenang," kata dia.

Sementara, suasana duka menyelimuti rumah korban. Adapun, korban Suci Ramadani merupakan anak ketiga dari pasangan Lasiman dan Yatmi, sedangkan Mustika ialah anak dari pasangan Mustakim dan Siti. Setelah dilakukan pemeriksaan luar oleh petugas Polsek dan Puskesmas Kedunggalar, jasad keduanya lalu diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya