Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
PERUM Bulog Divre Sumatra Selatan dan Bangka Belitung tidak hanya ingin bergantung pada komoditas daging sapi. Di Sumsel, Bulog juga mendatangkan daging kerbau beku dari India sejak awal puasa lalu, dan ternyata minatnya cukup besar.
"Kita sudah datangkan 2 ton daging sapi beku dan 6 ton daging kerbau beku. Dibanding daging sapi, daging kerbau lebih tinggi minatnya karena cepat habis," kata Kepala Perum Bulog Divre Sumsel, Bakhtiar AS, Senin (12/6)
Ia menerangkan, Selasa (13/6) besok, akan kembali dikirim 4 ton daging kerbau beku asal India dari Jakarta. Jadi total daging kerbau yang masuk Sumsel ada 10 ton.
ia mengatakan pihaknya memasarkan daging kerbau ataupun daging sapi ini melalui operasi pasar, pasar murah kerja sama dengan pemda, Toko Tani Indonesia, dan sebagainya. Hal itu dilakukan tidak hanya di Palembang, tapi juga di Banyuasin, Lubuklinggau, Lahat, OKU, dan sebagainya.
"Baik daging sapi atau daging kerbau kita jual dengan harga Rp80.000 per kilogram di tingkat konsumen," kata dia.
Selain daging, pihaknya juga sudah menjual bawang putih asal Tiongkok sebanyak 14 ton di Sumsel. Saat ini tersisa ada 5 ton di gudang Bulog. Untuk bawang merah, kata Bakhtiar, memang tidak banyak yakni hanya 1 ton asal Solok, Sumatra Barat, dan sudah terjual sekitar 500 kilogram.
"Bawang merah tidak begitu banyak didatangkan karena memang di pasaran banyak dan harganya murah," kata dia.
Pihaknya pun mengakomodasi untuk penjualan tepung terigu, minyak goreng dan telur ayam. "Ini bekerja sama dengan mitra. Kalau beras dan gula, Bulog memiliki sendiri. Untuk cabai dan daging ayam, kita belum terima perintah dari pusat," tandasnya. (X-12)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved