Brutal, Geng Motor Serang Korbannya hingga ke Dalam Rumah

Depi Gunawan
11/6/2017 21:15
Brutal, Geng Motor Serang Korbannya hingga ke Dalam Rumah
(MI/ARYA MANGGALA)

SEPAK terjang anggota geng motor kian meresahkan. Aksi kejahatan mereka bukan lagi di jalanan, tapi telah berani melakukan kekerasan di dalam rumah korbannya.

Korban bernama Thedy Firmansyah, warga Kampung Panengteung, RT 2 RW 11, Desa Cihanjuangrahayu, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, mengalami luka bacok di kepala.

Kapolsek Cisarua, Kompol Ana Sudarna, menerangkan, aksi kebrutalan anggota geng motor ini terjadi pada Kamis (18/5) tengah malam. Sebelum melancarkan aksi brutal mereka, para tersangka yang berjumlah enam orang ini terlebih dulu menenggak minuman beralkohol.

"Mereka berkumpul sambil mabuk-mabukan, kemudian mencari sasaran dan melakukan penyerangan pada tengah malam," kata Ana saat memberikan keterangan, Minggu (11/6).

Para tersangka membabi buta melakukan penganiayaan dengan senjata tajam seusai mendobrak pintu rumah korban. Sejumlah perabotan di dalam rumah pun tak luput dari pengrusakan.

"Setelah menerima laporan dari korban, polisi melakukan pengejaran. Empat anggota geng motor masing-masing DS, 20, AS, 27, W, 18, dan NS, 20, berhasil diamankan," tuturnya.

Setelah dilakukan pemeriksaan dan pengembangan kepada para tersangka, terungkap jika masih ada dua orang yang belum ditangkap. Polisi lalu bergerak dan berhasil mengamankannya di daerah Lembang, keduanya yaitu DI alias Buldog, 25, dan Elsa alias Ocha, 24.

"Bersamaan penangkapan anggota geng motor tersebut, kami turut mengamankan sejumlah barang bukti hasil curian dan alat kejahatan di antaranya motor, besi keling, pisau belati, botol minuman keras, HP, dan TV," ungkapnya.

Selain mendapat luka di kepala, korban juga mengalami kerugian materil sekitar Rp10 juta karena harta benda di dalam rumah turut dijarah. Para tersangka dijerat dengan Pasal 365 KUHPidana tentang Pencurian dengan Kekerasan, dengan ancaman hukuman selama-lamanya 9 tahun penjara.

Pemimpin geng motor tersebut, Buldog, mengaku bahwa aksi penyerangan dan pencurian yang dilakukan bersama kawan-kawannya dipicu oleh ketidaksukaan salah satu temannya terhadap korban. Apalagi, mereka berbuat nekat karena dipengaruhi alkohol setelah sebelumnya menenggak miras.

"Saya enggak ada dendam, tapi dia (korban) itu pernah punya masalah dengan teman saya. Dia (korban) juga anggota geng motor, tapi beda dengan geng motor saya. Tadinya masalahnya itu mau dimusyawarahkan, tapi karena terlanjur mabuk jadi kami menyerang langsung ke rumahnya," ungkap Buldog. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya