Jalur Udara Wilayah Selatan Mulai Dibuka

Kristiadi
11/6/2017 07:30
Jalur Udara Wilayah Selatan Mulai Dibuka
(Presiden Joko Widodo bersama Menhub Budi Karya Sumadi didampingianggota DPR RI Nurhayati bersama Walikota Tasikmalaya Budi Budiman resmi membuka Pangkalan TNI-AU Wiriadinata di Tasikmalaya sebagai bandara sipil. -- MI/Kristiadi)

PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pemanfaatan Pangkalan TNI-AU Wiriadinata di Tasikmalaya sebagai bandara sipil. Peresmian bandara itu sekaligus menjadi penanda mulai berjalannya pembukaan jalur udara di wilayah selatan untuk penerbangan komersial.

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengatakan pembukaan bandara akan membawa dampak positif bagi perekonomian suatu daerah. Potensi suatu daerah akan semakin terdongkrak dengan tersedianya fasilitas infrastruktur udara dan darat.

“Bandara komersial ini dilihat dari bagian ekonomi perdagangan sangat bagus dan harus ditunjang infrastruktur darat dan udara. Tanpa itu potensi (daerah) tidak akan berkembang,” kata Presiden.

Pengembangan bandara di da­­e­rah memang harus terus digenjot meski kadang kala menghadapi hambatan. Jokowi mengungkapkan Bandara Silangit Danau Toba, yang telah selesai dalam pembuatan landasan pacu dan sudah cukup untuk menampung penerbangan, tetapi tidak pernah dipakai. “Saya perintahkan pesawat Garuda harus terbang ke sana. Dari bandara bilang pe­numpangnya enggak ada, bisa rugi. Tetapi kami meminta coba dulu. Setelah 2 minggu dan satu bulan penuh menjadi rebutan di sana ingin masuk ke bandara tersebut. Jadi memang itu harus dipaksakan seperti Bandara Wiriadinata sekarang ini,” paparnya.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang hadir mendampingi Presiden mengatakan bandara tersebut memiliki luas 70 hektare yang dimiliki TNI-AU dengan panjang 1.200 meter. Pihaknya akan memperpanjang landasan pacu sekitar 400 meter. Dipastikan, pada akhir 2017 panjang landasan pacu akan mencapai 1.600 meter.

“Bandara umum ini berjarak 4 kilometer dari pusat kota Tasikmalaya dan 6 kilometer dari terminal tipe A setempat. Tetap bandara dapat ditempuh dalam waktu 15 menit dari pusat Kota Tasikmalaya karena sesuai dengan kondisi topografi sekitar bandara relatif datar,” jelasnya.

Jalur selatan
Dalam peresmian, kemarin, penerbangan Wings Air tujuan Bandung jadi penerbangan sipil pertama di bandara ini. Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Agus Santosa mengatakan pengembangan Bandara Wiriadinata menjadi salah satu pemicu pengembangan perekonomian di sebelah selatan Pulau Jawa.

“Pengembangan bandara ini ialah permulaan untuk dibukanya penerbangan jalur selatan Jawa. Akan menyusul kemudian dikembangkan bandara di Sukabumi Selatan dan Banten Selatan. Semuanya dilakukan untuk mengembangkan perekonomian selatan Jawa yang selama ini tertinggal,” ujar Agus.

Hal itu sesuai dengan program untuk mengembangkan daerah-daerah yang potensial, tapi selama ini belum tergarap dengan baik. “Kami akan memastikan bandara ini memenuhi unsur keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penerbangan.”

Rencananya, ada rute Tasikmalaya-Halim Perdanakusuma, Tasikmalaya-Surabaya, dan Tasikmalaya-Yogyakarta. (Adi/E-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Oka Saputra
Berita Lainnya