Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
PRESIDEN Joko Widodo meresmikan pemanfaatan Pangkalan TNI Angkatan Udara Wiriadinata Tasikmalaya menjadi bandara sipil dan menyaksikan langsung penerbangan pesawat Wings Air ATR 72 tujuan Bandung setelah melalui proses 12 tahun. Kini, bandara komersil tersebut telah beroperasi untuk masyarakat secara umum terutama untuk meningkatkan perekonomian.
"Kami mendapatkan keluhan dari Wali Kota Tasikmalaya dan bilang, 'Pak Presiden, lanud di Tasikmalaya ini sudah 12 tahun belum beroperasi dan kita minta agar bisa dijadikan sebagai bandara umum. Saya bilang Pak Wali Kota kami beri waktu 2 minggu dan engak mau bulan tetapi dua hari sudah selesai proses bandara bisa beroperasi,” kata Presiden Jokowi usai menyaksikan Penandatanganan kesepakatan kerja sama (MoU) antara TNI AU, Dirjen Perhubungan Udara dan Pemerintah Kota Tasikmalaya di Lanud Wiriadinata, Tasikmalaya, Sabtu (10/6).
Jokowi mengatakan, dirinya tiba di Tasikmalaya sejak Jumat (9.6) dan bertemu dengan dengan Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Agus Santoso, Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar dan Wali Kota Tasikmalaya meminta untuk menjadikan Pangkalan Udara TNI ini jadi bandara umum. Menurutnya, seharusnya banyak persoalan yang bisa cepat diselesaikan namun akhirnya lambat diselesaikan karena menunggu perintah Presiden.
"Banyak persoalan yang seharusnya diselesaikan dengan cepat agar bisa selesai,” kata Presiden.
Namun ia menekankan bahwa bandara komersil ini dilihat dari bagian ekonomi perdagangan sangat bagus, dan harus ditunjang insfrastruktur darat dan udara.
“Dengan telah beroperasinya bandara umum tersebut agar Menteri Perhubungan bisa menambah runway tahun 2017 dengan panjang 1.600 meter dari 1.200 meter," ujarnya.
Selain itu, Jokowi mengungkapkan dulu pernah ada Bandara Silangit Danau Toba telah membuat runway dan sudah cukup tetapi tidak pernah dipakai.
"Saya perintahkan pesawat Garuda harus terbang ke sana, tetapi dari bandara bilang penumpangnua gak ada bisa rugi tetapi kami meminta coba dulu. Setelah 2 minggu dan satu bulan penuh menjadi rebutan disana ingin masuk ke bandara tersebut, dan itu harus dipaksakan seperti bandara Wiriadinata sekarang ini," paparnya.
Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan bandara tersebut memiliki luas 70 hektare yang dimiliki oleh TNI AU dengan panjang 1.200 meter. Pihaknya menargetkan runway diperpanjang 400 meter hingga akan mencapai 1.600 meter di akhir 2017.
"Bandara umum ini berjarak 4 kilometer dari pusat kota Tasikmalaya dan 6 kilometer dari terminal tipe A setempat tetapu bandara dapat ditempuh dalam waktu 15 menit dari pusat kota Tasikmalaya, karena sesuai kondisi topografi sekitar bandara relatif datar dan ada beberapa tower BTS tetapi itu semua telah mendapatkan rekomendaasi ketinggian," katanya.
Ia menambahkan, saat ini masih ada akses ke permukiman warga pada runway 33 yang akan segera ditutup. Adapun fasilitas yang sudah tersebida di bandara tersebut ialah terminal penumpang, ruang VIP, bangunan tower, dan hanggar milik DPS-T serta pemadam kebakaran. (OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved