Penjualan Semen Indonesia Naik 10%

Haryanto
10/6/2017 18:04
Penjualan Semen Indonesia Naik 10%
(ANTARA)

PT Semen Indonesia (persero) Tbk mengalami kenaikan penjualan lebih dari 10%, kendati persaingan di bisnis semen ini didominasi investor asing.

"Di tengah sengitnya persaingan dan oversupply akibat banyaknya pemain asing, kami masih mampu menaikkan penjualan 10%, periode Januari-Mei tahun ini, jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu," kata Kepala Biro Komunikasi PT Semen Indonesia Sigit Wahono saat buka bersama dengan kalangan pers di Semarang, Jumat (9/6) malam.

Menurut Sigid, kenaikan penjualan itu terjadi di tengah kondisi pertumbuhan proyek infrastruktur yang masih belum menentu dan tidak seperti yang diharapkan.

Tercatat volume penjualan periode Mei 2017 mencapai 2,9 juta ton. Adapun total penjualan selama kurun waktu 5 bulan pertama 2017 mencapai 11,5 juta ton.

Secara umum, kata Sigit, penjualan masih didominasi penjualan ritel atau sak yang mencapai 75%, sedangkan curah sebesar 25%.

Sementara terkait belum beroperasinya pabrik semen Rembang, kata Sigit, tidak mempengaruhi potensi pendapatan atau kapasitas produksi.

"Karena dalam RKAB (rencana kerja dan anggaran biaya) semester pertama tahun ini, produksi semen Rembang tidak dimasukkan. Nanti baru dimasukkan pada semester kedua," ujarnya.

Untuk operasional pabrik semen Rembang, pihaknya tetap menunggu keluarnya hasil Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) tahap kedua.

"Kami harapkan operasinal pabrik di Rembang segera jalan, biar perekonomian didaerah juga ikut menikmati hasilnya," tandas Sigit yang didampingi Staf Humas Semen Gresik Achmad Parno. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya