Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
SEBANYAK 9.113 pegawai negeri sipil (PNS) dan non-PNS berkumpul di Stadion Goentoer Darjono, Purbalingga, Jawa Tengah (Jateng) menggelar berbagai kegiatan keagamaan.
Acara yang dimulai pada Sabtu (10/6) dini hari pukul 02.00 WIB tersebut diawali dengan menggelar salat tahajud kemudian dilanjutkan dengan sahur bursama dan ditutup dengan salat subuh berjamaah.
Salah seorang PNS yang ikut hadir dalam acara tersebut, Sapto, 40, mengatakan bahwa acara itu memang melibatkan seluruh PNS dan non-PNS yang ada di Kabupaten Purbalingga.
"Kami antusias ada acara semacam ini, karena selama ini seluruh PNS belum pernah sahur bersama dan salat subuh berjamaah bersama-sama seluruhnya, bahkan salat tahajud. Ternyata meski digelar pada dini hari, pegawai tampak antusias," katanya, Sabtu (10/6).
Ketua Panitia Agus Winarno mengungkapkan bahwa acara tersebut digelar dalam rangka mempererat tali silaturahmi antarpegawai di lingkungan pemerintah daerah Purbalingga.
"Kami mengucapkan terima kasih karena meski persiapannya hanya dalam waktu singkat, tetapi pegawai sangat antusias, sehingga dapat memenuhi stadion. Kami berharap agar acara ini juga meningkatkan ketaqwaan," ujarnya.
Sementara Bupati Tasdi yang didampingi Wakil Bupati Dyah Hayuning Pratiwi mengatakan bahwa gelaran salat tahajud yang dilanjutkan dengan sahur bursama dan salat subuh berjamaah merupakan ungkapan syukur.
"Kami bersyukur kepada Yang Maha Kuasa, Allah SWT, karena Purbalingga mendapatkan opini wajar tanpa pengecualian (WTP). Namun gelaran pada pertengahan Ramadan ini tidak sekadar hanya seremoni saja," tegas Bupati.
Sebab, lanjutnya, kegiatan ini diharapkan akan meningkatkan spiritualitas dan keimanan kepada Yang Maha Kuasa, secara sosial membangun kerukunan dan kekompakan serta membangun kultur kedisiplinan.
"Saya salut dan terima kasih, karena para aparatur sipil negara yang dari jauh juga datang ke Purbalingga, meski dini hari. Saya memberikan apresiasi kepada mereka. Namun, yakinlah bahwa kegiatan semacam ini akan berdampak baik," ujarnya.
Pada bagian lain, Bupati juga mengatakan kalau sahur bersama yang digelar, nasinya dibungkus 'pithi' atau bungkus nasih dari anyaman bambu.
"Kami sengaja menggunakan 'pithi' karena merupakan produk usaha kecil di Purbalingga. Dengan menggunakan 'pithi' (hal itu) akan berdampak positif bagi pelaku usaha kecil tersebut," jelasnya.
Gelaran acara salat tahajud, sahur bersama dan salat subuh berjamaah menciptakan rekor museum rekor Indonesia (MURI). Sebab, kegiatan tersebut melibatkan lebih dari 9 ribu orang. (OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved