Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
HUJAN deras yang terus mengguyur Kota Ambon menyebabkan tanah longsor di sejumlah titik. Di antaranya di kawasan Gang Naga RT/RW 004/04 Kelurahan Karang Panjang, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon pada Kamis (8/6) malam.
Longsor menimpah sebuah rumah warga milik keluarga Nus Tapilatu yang berada di bawah tebing. Akibat peristiwa ini istri Nus Tapilatu, Veno Tapilatu Lewakabessy, meninggal dunia. Sementara Nus terluka. Korban tewas tertimpa bangunan rumah dan material tanah longsor di dalam kamarnya.
Saat kejadian, kedua korban sedang tertidur di kamar di lantai bawah rumah berlantai dua itu. Veno dan Nus adalah Pegawai Negeri Sipil Dinas Perindustrian dan Perdagangan ( Disperindag) Provinsi Maluku.
Tim SAR gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), PMI, dan SAR Ambon baru berhasil mengevakuasi jenazah Veno dari reruntuhan longsoran pada Jumat (9/6) dini hari. Jenazah langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Maluku di kawasan Tantui.
"Korban tertimpa bangunan rumah akibat tanah longsor yang menghantam rumah mereka," kata Petugas BPBD Kota Ambon Demy Parsulesy.
Sementara itu untuk mencegah longsor susulan, BPBD Kota Ambon bersama aparat keamanan akan memasang terpal di lokasi longsor. Selain tanah longsor, hujan deras juga menyebabkan banjir di sejumlah lokasi di Ambon.
"Warga lainnya yang rumahnya berada di sekitar lokasi juga sudah diungsikan karena ancaman tanah longsor masih terus terjadi karena tingginya intensitas hujan," kata Demy. (OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved