Krisis Air Bersih di Banyumas Mulai Terjadi

Liliek Dharmawan
08/6/2017 15:31
Krisis Air Bersih di Banyumas Mulai Terjadi
(ANTARA)

MESKIPUN terkadang turun hujan, warga di Kelurahan Teluk, KecamatanPurwokerto Selatan, Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) telah mengalami krisis air bersih. Banyak pompa air warga yang rusak, sehinggamereka kemudian meminta bantuan ke pemkab setempat.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas telah mengirimkan bantuan air bersih kepada warga setempat. Koodinator Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Banyumas Kusworo mengatakan bahwa ada sekitar 150 keluarga di wilayah setempat yang mengalami krisis air bersih.

"Oleh karena itu, sejak sepekan terakhir, Tim BPBD sudah mendistribusikan air bersih dengan armada tangki. Dalam sehari, kami mengirim dua tangki. Kekurangan air bersih salah satunya dipicu oleh pompa yang rusak. Selain itu, juga daerah setempat memang kerap kekurangan air bersih saat kemarau tiba," katanya, Kamis (8/6).

Ia mengatakan, BPBD juga telah siap untuk melakukan pendistribusian air bersih ke daerah-daerah yang mengalami krisis. "Kami mempersilakan kepada warga yang mengalami kekeringan atau krisis air bersih untuk mengirimkan surat permohonan bantuan ke BPBD melalui desa. Kami akan langsung melakukan survei dan pemetaan. Kalau memang benar, maka pasokan air bersih segera dilakukan," ujarnya.

Sebelumnya, BPBD Banyumas menyatakan telah mengaloksikan dana Rp500 juta atau 2 ribu tangki air bersih dalam menghadapi kemarau tahun ini. Kepala Pelaksana Harian BPBD Banyumas Prasetyo Budi Widodo mengatakan pihaknya juga telah memetakan daerah rawan kekeringan di Banyumas.

"Ada 55 desa yang tersebar di 21 kecamatan rawan kekeringan saat kemarau datang. Karena itu, pada kemarau nanti kami siap melakukan pasokan air bersih," pungkasnya. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Soelistijono
Berita Lainnya