Kapolri Optimistis Arus Mudik 2017 Lebih Baik

KAPOLRI Jenderal Tito Karnavian optimistis arus mudik Lebaran 2017 di area Pulau Jawa akan lebih baik ­daripada tahun lalu. Pe­numpukan kendaraan di pintu keluar tol Brebes Timur (Brexit) akan terurai dengan tersambungnya tol Pejagan-Pemalang hingga ke Gringsing dan Weleri sepanjang 110 kilometer.

Hal itu disampaikan Kapolri kemarin seusai meninjau persiapan pengamanan mudik di Cikopo, Purwakarta. Kegiatan itu juga diikuti Dirut Pertamina, Dirjen Perhubungan Darat, Dirut Jasa Marga, Kapolda Jawa Tengah, Kapolda Jawa Barat, Bupati Purwakarta, dan Bu­pati Karawang.

Tito menjelaskan sebelumnya pintu keluar hanya ada di Brebes Timur, sedangkan kini tersedia pintu tambahan di Tegal, Pemalang, dan Batang.

Pintu tol Gringsing hanya berjarak 40 kilometer dari Semarang. Namun, perpanjang­an jalur hingga Gringsing baru berlaku untuk kendaraan kecil. Bus ataupun kendaraan besar lain dia­rahkan keluar di Brebes Barat.
Tito memprediksi penumpukan kendaraan muncul di Brebes Timur karena area itu merupakan bottleneck antara pintu keluar Brebes Timur dan kendaraan ke Gringsing.

Pengalaman tahun lalu, penyempitan jalan di Brexit disebabkan pasar, SPBU, dan restoran. Adapun arus kendaraan dari Brebes Timur ke selatan menuju Purwokerto terhambat pelintasan ke­reta api dan pasar.

Sebagai tindak lanjut, pemerintah te­lah membangun empat jembatan la­yang untuk menghindari antrean di pelintasan kereta api. “Jadi nanti cuma satu an­trean lintasan kereta di daerah Karang Sawah,” ujar Kapolri.
Jika terjadi kepadatan di Brebes, arus lalu lintas akan dialirkan dari Kilometer 66 Cikampek ke jalur tengah, selatan, ataupun pantura.

Untuk arus balik, titik ra­wan kema-cetan diperkirakan di Nagrek dan di Cikampek Km 66.

“Kalau kita lihat arus padat, akan dilakukan contraflow di Cikampek menuju Jakarta,” ungkap Kapolri. (JI/HT/AS/Nic/Ant/X-11)