PDIP Diminati, PD Tidak Buka Pendaftaran Balon Walikota Cirebon

Nurul Hidayah
06/6/2017 16:09
PDIP Diminati, PD Tidak Buka Pendaftaran Balon Walikota Cirebon
(Ilustrasi)

'PERAHU' PDIP sangat diminati sejumlah orang yang ingin mengikuti konstestansi pilkada Kota Cirebon. Sebaliknya, Partai Demokrat Kota Cirebon tidak membuka pendaftaran bakal calon walikota.

Berdasarkan pantauan, hari ini merupakan hari terakhir pendaftaran bakal calon walikota Cirebon oleh DPC PDIP Kota Cirebon. Terlihat pada Selasa (6/6) Bamunas Setiawan Boediman, pimpinan Grage Grup, salah satu bos perusahaan yang memiliki jaringan mall dan hotel di Cirebon.

Saat ditanyakan alasan pendaftarannya menjadi calon walikota dari PDI Perjuangan, Bamunas menyatakan karena memang dirinya anggota partai tersebut. Sehingga wajar jika dirinya mendaftarkan diri dari PDIP.

Sementara itu saat ditanyakan keyakinan dirinya untuk mendapatkan rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan, Bamunas menyatakan hanya akan mengikuti air yang mengalir. "Jadi walikota itu bukan cita-cita, tapi amanah," kata Bamunas.

Sementara itu wakil ketua DPC PDI Perjuangan Kota Cirebon, Dede Rusna, menjelaskan jika hari ini merupakan hari terakhir pendaftaran untuk bakal calon walikota dari PDIP. Dijelaskan Dede, ada 11 orang yang mengambil formulir untuk mendaftarkan diri sebagai bakal calon walikota Cirebon dari PDI Perjuangan. Namun dari jumlah tersebut baru 8 orang yang mendaftar.

"Kami masih menunggu hingga pukul 00.00 WIB nanti," tegas Dede. Selanjutnya Dede menambahkan, kewenangan DPC PDI Perjuangan Kota Cirebon hanya menerima pendaftaran dari bakal calon walikota.

Langkah selanjutnya menurut Dede merupakan kewenangan dari DPD dan DPP, termasuk untuk merekomendasikan siapa yang akan diusung untuk menjadi calon walikota Cirebon dari PDI Perjuangan.

Sementara itu ketua DPC Partai Demokrat Kota Cirebon, Nasrudin Azis, menyatakan jika mereka tidak membuka pendaftaran penjaringan bakal calon walikota seperti yang dilakukan oleh partai lainnya.

"Kita sejauh ini belum mendapat instruksi dari DPP maupun DPD untuk membuka penjaringan," kata Azis. Kalaupun DPC Partai Demokrat membuka pendaftaran bakal calon walikota, Azis justru khawatir akan sangat sedikit yang mendaftar. "Atau bahkan busa jadi tidak ada," kata Azis.

Terlebih Sekjen Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan, saat berada di Kota Cirebon beberapa waktu lalu sudah menyampaikan jika Partai Demokrat akan mengusung petahana di daerah yang melaksanakan pilkada serentak. Adapun, Nasrudin Azis sendiri merupakan petahana yang saat ini masih menjabat sebagai Wali Kota Cirebon. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Soelistijono
Berita Lainnya