Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
KOMUNIKASI yang terjalin baik selama ini antara Partai NasDem dan PDIP diyakini menjadi modal untuk memenangi kontestasi pemilihan Gubernur Lampung.
"Kami telah membangun komunikasi dengan PDIP cukup baik. Kami punya kedekatan sudah cukup lama, bukan hanya sekarang saat jelang pilgub (pemilihan gubernur)," kata Mustafa saat menyerahkan berkas pendaftaran bakal calon gubernur kepada tim penjaringan di Sekretariat PDIP, Jumat (2/6).
Mustafa merupakan calon gubernur dari Partai NasDem.
Ia optimistis dapat meraih dukungan dari PDIP karena selain punya komunikasi yang baik, kedua partai itu memiliki visi-misi sama untuk membangun Lampung ke arah yang lebih baik.
"Untuk calon wagub, saya menyerahkan sepenuhnya kepada PDIP. Kami sudah berkomunikasi dengan semua calon yang mendaftar ke PDIP, termasuk Pak Mukhlis Basri. Semua siap jadi wakil, kecuali Herman HN yang tetap ingin jadi calon gubernur," paparnya.
Bupati Lampung Barat Mukhlis Basri yang juga mengikuti penjaringan calon gubernur mengaku siap disandingkan dengan siapa pun. Sebagai kader PDIP, ia akan mengikuti perintah DPP.
Nama lain yang juga siap bersaing di Lampung ialah M Alzier Dianis Thabranie.
Ia menegaskan ingin meningkatkan optimalisasi kinerja PNS di Lampung karena pendapatan yang semakin sedikit akibat cicilan utang yang harus mereka bayar ke bank.
Alzier juga mencoba peruntungan melalui PDIP dan sudah menyerahkan berkas pendaftarannya.
Sementara itu, nama lain yang berharap rekomendasi dari PDIP untuk berlaga ialah Ketua DPRD Lampung Dedi Afrizal.
Ia tidak mempermasalahkan jika hanya diproyeksikan sebagai calon wagub.
Safari politik
Untuk menggalang dukungan demi memuluskan hasrat memimpin NTT, bakal calon gubernur dari Partai Golkar Agustinus Ibrahim Meda melakukan safari politik ke delapan kabupaten.
Ketua DPD I Partai Golkar NTT ini ingin memperkuat basis politik mulai tingkat desa hingga kabupaten.
"Partai saat ini masih melakukan penjaringan bakal calon Gubernur NTT. Saat ini partai sedang lakukan survei tertutup untuk nama-nama yang masuk bursa pencalonan dari Partai Golkar," tutur Meda.
Suhu politik juga mulai menghangat di Jawa Barat setelah pendaftaran para calon pemimpin wilayah mulai dilakukan.
Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum hari ini akan kembali mendaf-tarkan diri di DPW PPP Jabar.
"PPP Jabar telah membuka pendaftaran cagub dan kami satu-satunya calon dari PPP untuk mencalonkan diri menjadi Gubernur Jabar karena selama ini PDIP di Jabar telah memiliki 20 kursi dan PPP hanya 9 kursi," papar Uu.
Selain Uu, sejumlah nama sudah mulai ramai diperbincangkan untuk memimpin Jabar.
Seperti Wagub Deddy Mizwar, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, Ketua DPD PDIP TB Hasanudin, dan Dede Yusuf.
Di sisi lain, posisi Wakil Bupati Cirebon akan diisi pada Agustus mendatang. PDIP berkeras penggantinya harus diisi kader internal mereka setelah posisi itu kosong pascapencopotan Tasiya Soemadi alias Gotas karena tersandung oleh kasus korupsi.
Ketua DPRD Kabupaten Cirebon Mustofa menjelaskan saat ini proses pemilihan wakil bupati belum bisa berjalan karena belum ada usul dari partai pengusung.
"Dalam waktu dekat akan segera membentuk panitia seleksi (pansel) pemilihan Wakil Bupati Cirebon. Jika sudah terbentuk pansel, ditargetkan Agustus mendatang posisi itu sudah terisi," ujarnya.
Ia pun memastikan posisi tersebut akan diisi kader PDIP.
(JL/BB/UL/AD/FL/OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved