Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
"LIHAT, telur ayamnya bisa berdiri tegak," teriak salah satu warga saat mengikuti ritual Pek Cun di halaman Kelenteng Sen Wu Miau di kawasan Wisata Tanjung Bunga, Pangkalpinang, Selasa (30/5).
Sembahyang Twan Yang atau Pek Cun merupakan ritual keagamaan umat Konghucu yang dirayakan setiap tanggal 5 bulan ke-5 pada 2568 Imlek.
Twan berarti lurus, terang yang menjadi pokok atau sumber.
Yang bermakna positif/matahari.
Jadi, Twan Yang ialah saat letak matahari tegak lurus dengan bumi sehingga memancarkan sinarnya yang paling keras. Saat pukul 12.00 hingga pukul 13.00 WIB telur dapat berdiri tegak.
"Saat masuk ke tempat sembahyang warga harus mencuci kaki dan wajah dengan air di dalam gentong yang sudah didoakan. Di dalam warga akan diberi gelang kain dan air minum kemasan botol" ujar Ketua Matakin Babel Sia Tet Hian.
Setelah semua ritual selesai, sejumlah warga pun berlari mengambil telur ayam dan langsung ke halaman kelenteng untuk mencoba mendirikan telur tersebut.
Mereka membaur tak memandang suku, ras, dan agama.
Dalam 1 jam tercatat 200 telur dapat didirikan warga yang rela berpanas-panasan.
"Alhamdulillah, saya puas bisa mendirikan dan menyaksikan langsung telur ayam berdiri tegak lurus," papar Rahmad, salah satu pengunjung.
Ketua Matakin Pusat Uung Sudana mengatakan makna mendirikan telur itu ialah ingat dan takwa kepada Tuhan. Hanya karena kuasa-Nya telur bisa berdiri tegak.
Gubernur Babel Erzaldi Rosman Djohan bangga melihat tingginya sikap toleransi dan kebinekaan di Babel.
Hal itu tecermin setiap ada tradisi keagamaan, masyarakat Babel selalu bersatu tanpa membeda-bedakan suku ras dan agama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved