Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
KONSUMSI bahan bakar minyak (BBM) saat Ramadan dan menjelang Idul Fitri di Kalimantan Selatan (Kalsel) diperkirakan meningkat 15%-20%. Meski demikian Stok BBM di Kalsel dipastikan aman.
Demikian dikemukakan Ketua Himpunan Witaswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Kalimantan Selatan, Saibani, Jumat (2/6) di Banjarmasin.
"Saat Ramadan dan Idul Fitri konsumsi BBM masyarakat Kalsel mengalami lonjakan 15%-20% seperti tahun-tahun sebelumnya," tuturnya.
Menurut catatan Hiswana Migas Kalsel konsumsi BBM seperti premium, pertamax dan pertalite dipastikan mengalami lonjakan. Jika rata-rata kebutuhan BBM di Kalsel sekitar 2.400 kiloliter per hari, Ramadan dan Idul Fitri kebutuhan akan meningkat sekitar 400-500 kiloliter.
Hiswanamigas menjamin stok BBM di Kalsel aman dan mencukupi, sehingga diharapkan masyarakat tidak memborong atau membeli BBM dalam jumlah besar (panic buying).
Di Kalsel tercatat ada 106 buah SPBU yang tersebar merata di 13 kabupaten/kota bahkan sebagian SPBU buka 24 jam sehingga dapat melayani konsumsi BBM masyarakat dengan maksimal.
Pada bagian lain Kepala Dinas Perdagangan Kalsel, Birhasani mengatakan harga kebutuhan pokok termasuk BBM jenis minyak tanah dan gas 3 kilogram di Kalsel cukup stabil.
"Tidak ada masalah dengan stok kebutuhan pokok termasuk BBM di Kalsel saat ini," ujarnya.
Terkait kebutuhan pokok ini pihaknya bekerja sama dengan Bulog sejak sepekan terakhir telah menggelar kegiatan pasar murah di sejumlah wilayah, guna mengurangi beban warga kurang mampu untuk pemenuhan kebutuhan pokok saat Ramadan dan Idul Fitri. (OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved