Permudahkan Investor, Babel akan Dirikan Bank Tanah

UNTUK mempermudah para Investor berinvestasi, Pemerintah Provinsi Bangka Belitung (Babel) akan mendirikan Badan Usaha yang mengelola Bank Tanah.

Gubernur Provinsi Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan mengatakan, untuk menarikn minat para investor berinvestasi harus banyak kemudahan, mulai dari perizinan hingga penyediaan lahan.

"Kalau masalah perizinan, sudah pasti akan kita mudahkan, nah yang jadi permasalahan sekarang selalu saja dalam hal lahan atau tanah," kata Erzaldi, Jumat (2/6).

Dengan begitu, dirinya berinisiatif setelah selesai, Perda Pemberian Insentif dan Kemudahaan Berinvestasi dia akan berdiskusi dengan DPRD, mengenai rencana mendirikan badan usaha, yang akan mengelola Bank Tanah.

"Mengenai bank tanah ini akan kita diskusikan lagi bersama seluruh anggota DPRD Babel," ujarnya.

Bank tanah ini, dijelaskanya, untuk mempermudah para investor agar mudah mendapatkan lahan sebagai tempat investasi.

"Kalau tanah sudah ada saya rasa tidak ada keraguan lagi para investor untuk berinvestasi," ungkap Erzaldi.

Nanti sambungnya para investor tinggal sewa tanahnya selama 30 tahun, dimana setiap 5 tahun biaya seakan akan di naikan.

"Ini langkah kita, jangan sampai investor bingung karena tanah mahal, di kelolah para spekulan. Tanah-tanah itu nanti kita HPL-kan, lalu kita sewakan ke para investor sebagai tempat mereka berinvestasi," ucap Erzaldi.

Aset tanah yang akan masuk di bank tanah, diutarakan Erzaldi, bisa di kawasan industri, pariwisata dan kawasan-kawasan lainya.

"Untuk kawasan bisa di pariwisata atau industri, tetapi kita akan review dulu tata ruang bersama kabupaten/kota," tutup dia. (OL-6)