Hujan Deras Sebabkan Longsor di Cilacap dan Banyumas

MESKI telah memasuki musim pancaroba, tetapi hujan deras yang mengguyur wilayah Banyumas dan Cilacap, Jawa Tengah (Jateng) memicu bencana longsor. Tidak ada korban jiwa, namun menyebabkan rumah dan jalan tertimbun longsoran.

Di Cilacap, longsor terjadi di Desa Cilumping, Kecamatan Dayeuhluhur setelah hujan deras mengguyur wilayah setempat pada Kamis (1/6) sore. Akibatnya, sebuah rumah mengalami kerusakan akibat diterjang longsoran.

"Kami telah mengungsikan lima jiwa yang menghuni rumah tersebut. Hari ini, kami bergotong-royong membersihkan longsoran. Namun demikian warga harus tetap waspada terhadap kemungkinan longsor susulan," kata Kades Cilumping Tata Sugiarta, Jumat (2/6).

Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap Tri Komara Sidhy meminta kepada warga khususnya di wilayah rawan bencana untuk tetap waspada.

"Meski saat sekarang sudah masuk pancaroba, namun masih ada potensi hujan deras yang berpotensi memunculkan bencana. Oleh karena itu, kami meminta agar masyarakat tetap waspada," ujarnya.

Sementara dari Banyumas dilaporkan, longsor juga terjadi di Desa Krajan, Kecamatan Pekuncen. Longsor yang dipicu oleh hujan deras tersebut menutup jalan desa setempat pada Kamis malam.

"Tim gabungan bersama warga telah menyingkirkan longsoran, sehingga jalan setempat bisa dilewati," kata Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Banyumas Kusworo.

Selain di Pekuncen, longsor juga terjadi di Kelurahan Sumampir, Purwokerto Utara. Sebuah talut mengalami longsor dan mengancam sejumlah rumah warga. TRC BPBD Banyumas telah melakukan menyingkirkan longsoran.

Namun demikian, kalau hujan deras masih terjadi, maka harus diwaspadai longsor susulan. (OL-6)