Jelang Masa Angkutan Lebaran, Kerawanan Perjalanan KA Diantisipasi

MENJELANG masa mudik Lebaran, PT KAI Daerah Operasi (Daop) 5 Purwokerto, Jawa Tengah (Jateng) mengantisipasi kerawanan-kerawanan yang berpotensi terjadi. Apalagi, sejauh ini tingkat kerawanan masih cukup tinggi di wilayah Daop 5 yang meliputi Tegal, Brebes, Banyumas, Cilacap, Kebumen hingga Purworejo.

Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto Ixfan Hendriwintoko mengatakan bahwa pihaknya terus melakukan antisipasi terhadap kemungkinan terjadinya gangguan-gangguan perjalanan KA. Apalagi, pada saat masa angkutan Lebaran, nantinya bakal disiapkan pengamanan khusus.

"Sejauh ini, mulai dari Januari hingga Mei, gangguan seperti pelemparan terjadi 13 kali. Dari jumlah tersebut, kaca jendela yang pecah sebanyak 11 buah," jelasnya di Purwokerto, Kamis (1/6).

Wilayah terjadinya pelemparan terjadi di Banyumas 5 kali, Cilacap 3 kali, Kebumen 3 kali dan masing-masing sekali di Kebumen, Tegal, dan Brebes.

"Dari hasil penanganan dan evaluasi yang kami lakukan, pada umumnya pelemparan terhadap KA dilakukan oleh anak-anak. Namun demikian, kami tetap memprosesnya dan membawa ke kepolisian. Dalam prosesnya, orang tua anak-anak tersebut dipanggil dan wajib lapor serta mengganti biaya kerugian. Hal ini dilakukan untuk memberikan efek jera," ujarnya.

Antisipasi lainnya adalah gangguan pengguna jalan raya, sebab sampai sekarang sudah terjadi 19 kali peristiwa. Titik-titik yang rawan terjadinya kecelakaan tersebut berada di perlintasan sebidang tanpa pengaman.

Sementara ini telah terjadi peristiwa di Kebumen dan Cilacap masing-masing sebanyak 6 kali, Purworejo 4 kali, Banyumas 3 kali dan Brebes sekali. Dari kejadian tersebut, ada korban sebanyak 14 orang meninggal dan 6 luka-luka. (OL-6)