Jaga Stabilitas Harga, Pemkab Kulonprogo Intervensi Pasar

Agus Utantoro
01/6/2017 13:51
Jaga Stabilitas Harga, Pemkab Kulonprogo Intervensi Pasar
(ANTARA)

PEMKAB Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melakukan intervensi pasar dengan melakukan Gerakan Stabilisasi Pangan. Untuk kegiatan yang akan berlangsung selama Ramadan ini, Pemkab Kulonprogo menggandeng Bulog Divre Yogyakarta.

Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kulonprogo, Niken Probo Laras, Kamis (1/6) menjelaskan, untuk mencegah gejolak itu, Pemkab dan Bulog melakukan operasi pasar.

“Komoditas yang dijual di pasar rakyat selama Gerakan Stabilisasi Pangan antara lain minyak goreng dengan kuota 200 liter per hari, gula pasir kuota sebanyak 500 kilogram per hari, terigu 300 kilogram per hari, daging beku 200 kilogram per hari,” ujarnya.

Selain itu, jelasnya, juga menjual bawang merah dengan kuota 200 kilogram per hari, bawang putih 200 kilogram per hari, telur 100 kilogram per hari, beras 500 kilogram per hari.

Lokasi pasar yang ditunjuk yakni Pasar Takjil di Alun-alun Wates, Pasar Kenteng Nanggulan, Pasar Sewu Galur, Pasar Kasihan Lendah pada Kamis. Kemudian akan disusul pasar-pasar tradisional lainnya.

Niken menyebutkan permintaan kebutuhan pokok pada saat Ramadan dan Lebaran 2017 diprediksi mengalami peningkatan karena untuk keperluan kebutuhan sehari-hari hingga pembuatan takjil.

Ia optimistis pasar murah akan menjaga kemampuan daya beli masyarakat dan tepat sasaran. Dinas akan mengevaluasi dampak pasar murah terhadap daya beli masyarakat.

"Kami yakin pasar murah akan tepat sasaran. Hal ini dikarenakan kuota masing-masing komoditas dibatasi sesuai dengan potensi daya beli masyarakat," katanya. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya