Bupati Lembata, Pancasila Harus Terintegrasi Dalam APBD

Alexander P. Taum
01/6/2017 13:00
Bupati Lembata, Pancasila Harus Terintegrasi Dalam APBD
(MI/Alexander P Taum)

PERINGATAN Hari Lahir Pancasila yang kemudian menjadi hari libur Nasional, setiap 1 Juni, seyogianya diikuti implementasi konkrit dalam APBD daerah. Di Lembata, integrasi konkret pancasila tergambar dalam APBD dengan tagline Satu Lembata, Satu NTT dan Satu Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Bupati Lembata, Eliazer Yentji Sunur usai apel peringatan Hari Lahir Pancasila, Kamis (1/6).

"Filosofi dasar yang didengungkan Presiden RI, 'Kita Indonesia, Kita Pancasila, Saya Indonesia, Saya Pancasila' sudah saya integrasikan dalam jiwa APBD Lembata. Dalam APBD Lembata, saya tegaskan filosofi sebagai implmentasi Pancasila yakni Satu Lembata, Satu NTT, Satu Indonesia," ujar Bupati Lembata, Eliazer Yentji Sunur.

Menurutnya, APBD Lembata didesign untuk menciptakan persatuan dan kesatuan seluruh komponen daerah. Tujuannya agar tidak ada ormas yang merasa dianaktirikan hingga memicu perseteruan yang dapat membahayakan semangat gotong royong dan kesatuan di daerah.

Dijelaskan, hinga saat ini di Lembata, tidak ada potensi maupun ancaman disintegrasi bangsa yang diakibatkan adanya ormas intoleran maupun radikalisme.

Disebutkan, pemerintah Kabupaten telah menginstruksikan pemerintahan untuk memantau seluruh ceramah yang dilakukan oleh pemuka agama di rumah-rumah ibadat. Namun sejauh ini tidak ditemukan upaya yang merongrong persatuan dan kesatuan bangsa. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya