Ruas-Ruas Alternatif Jalur Selatan Dibuka

Adhi M.Daryono
31/5/2017 06:22
Ruas-Ruas Alternatif Jalur Selatan Dibuka
(Foto aerial proyek pembangunan infrastruktur nasional jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) di kawasan Rancakalong, Sumedang, Jabar, Selasa (30/5). -- ANTARA FOTO/Fahrul Jayadiputra)

SEJUMLAH persiapan menyambut Lebaran dilaporkan telah dilakukan pemerintah, khususnya Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sebagai koordinator kegiatan mudik Lebaran 2017. Persiapan itu meliputi prasarana dan sarana transportasi.

Khusus di Pulau Jawa, sebagai daerah terpadat lalu lintas, Kemenhub membagi tiga jalur darat, yakni pantai utara (pantura), Tol Cikampek-Palimanan, dan jalur selatan Jawa. Hal itu ditegaskan Menhub Budi Karya Sumadi seusai peresmian angkutan bandara JA Connexion di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten, kemarin.

Budi mengatakan pihaknya juga akan berkoordinasi dengan TNI dan Polri guna membuka akses ke ruas-ruas alternatif di jalur selatan. “Di jalur selatan kita mendapatkan kesepakatan bersama TNI dan Polri akan membantu jalur-jalur tikus (alternatif) agar dibuka sesuai dengan kapasitasnya. Kalau sudah tidak sesuai, ya, kita akan tutup dan kita alihkan ke jalur yang lain yang masih cukup kapasitasnya,” kata Budi.

Terkait dengan infrastruktur jalan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat telah membangun jembatan untuk menggantikan jalan raya di lintasan sebidang dengan jalur kereta api.

Menhub memprediksi puncak mudik terjadi pada 23 Juni 2017 atau H-2 Lebaran. Budi pun mengimbau pemudik agar mencari hari selain 23 Juni. “Puncak mudik itu 23 Juni dan 24 Juni. Saya anjurkan 21 Juni agar tidak terlalu terjadi kepadatan di jalan raya,” kata Budi.

Pada moda angkutan laut, Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok menyiapkan 19 kapal untuk mengangkut pemudik. Menurut Staf Humas Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok Muhammad Nur Fauzi, kapal-kapal yang disiapkan tersebut merupakan kapal penumpang PT Pelni dan roro yang berkapasitas hingga 18 ribu orang.

“Semua sudah kami siapkan, termasuk posko keamanan dan kesehatan. Untuk keamanan, tentu kami menyiapkan alat detektor metal, detektor kaca, dan detektor jika ada ledakan,” imbuhnya.

Wakil Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta Sigit Widjatmoko mengatakan selain rute Sumatra dan Bangka, pelabuhan juga melayani secara gratis rute Pulau Jawa pada 17-23 Juni.

“Tahun ini rute Sumatra menjadi fokus penyeberangan untuk mudik dan arus balik. Untuk di Pulau Jawa kami melayani rute Solo yang akan bersandar di Dermaga Tanjung Mas, Semarang,” jelasnya.

Persediaan BBM aman
Terkait dengan ketersediaan bahan bakar minyak, Pertamina menggelar program Pertamax Berkah Perjalananku.

Vice President of Retail Fuel Marketing of PT Pertamina (persero) Jumali memaparkan, melalui program itu, Pertamina memberikan layanan kepada masyarakat, termasuk mengantisipasi kemacetan di jalur mudik dengan menyiapkan kios pertamax di 36 titik kemacetan dan menjual BBM kemasan.

Menurut Jumali, Pertamina telah menyiapkan layanan mobile yang menerobos kemacetan dengan 19 sepeda motor yang tersebar di Cirebon dan Jawa tengah, mengingat puncak mudik diperkirakan terjadi di wilayah itu.

“Ini salah satu program Pertamina mendampingi pemudik selama perjalanan agar nyaman dan sampai tujuan dan kembali lagi ke ke Jakarta,” terang Jumali dalam keterangan pers-nya, kemarin.

Vice President Corporate Communications Pertamina Adiatma ­Sardjito menambahkan Pertamina sudah menambah jumlah mobil tangki dan awak sehingga mampu meningkatkan stok BBM di lapangan.

Saat ini ketahanan pasokan premium di wilayah Jawa Barat ialah sebanyak 21 hari dan solar 34 hari. Selama periode masa mudik (H-7 sampai H+7) konsumsi rata-rata BBM bersubsidi itu diperkirakan naik 3% di atas penyalur­an normal. (Sru/Dro/X-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Oka Saputra
Berita Lainnya