Listrik Selalu Padam di Bulan Ramadan, Gubernur Sumut tidak Mau Disalahkan

Puji Santoso
29/5/2017 16:06
Listrik Selalu Padam di Bulan Ramadan, Gubernur Sumut tidak Mau Disalahkan
(ANTARA/Septianda Perdana)

GUBERNUR Sumatra Utara (Sumut) Tengku Erry Nuradi enggan disalahkan menyusul seringnya pemadaman listrik yang terjadi di awal bulan suci Ramadan. Ia mengatakan masalah listrik padam bukanlah merupakan tugas Pemprov Sumut.

"Banyak saya terima keluhan masyarakat tentang masih padamnya listrik disejumlah titik awal bulan Ramadhan ini. Walaupun bukan tupoksi kami, namun apapun persoalan di Sumatera Utara harus kita sikapi dengan bijak. Kita sudah menanyakan ini kepada pihak PLN," kata Gubernur Sumut Tengku Erry kepada wartawan Minggu (28/5) malam.

Erry mengaku sudah menghubungi pihak PLN. Menurut penuturan PLN, listrik padam saat bulan suci Ramadan ini disebabkan masalah teknis.

"Ada travo yang over load karena arus yang dipakai tidak sesuai dengan beban. Mungkin karena masih ada pencurian arus tidak lewat meteran yang menyebabkan beban travo over load," tutur Erry menerima penjelasan PLN.

Untuk itu, Gubernur berharap masyarakat tidak perlu panik dan tetap bersabar, upaya pembenahan listrik di Sumatera Utara terus dilakukan.

"Listrik kita sudah cukup dan tidak ada defisit, listrik padam karena kerusakan teknis seperti di atas," terang Erry.

Erry kembali menjelaskan berdasarkan kemampuan daya yang ada, listrik Sumut aman seiring telah tibanya kapal pembangkit listrik Marrine Vessel Power Plant (MVPP) 240 MW asal Turki di Pelabuhan Belawan beberapa hari lalu.

Menurut informasi yang diterimanya, pihak PLN sudah bisa memenuhi kebutuhan daya listrik di Sumut dan Aceh mencapai 1.850 Mega Watt. Hanya saja PLN hanya memiliki cadangan daya sedikit.

Oleh karenanya kehadiran MVPP akan menambah cadangan daya listrik sebesar 240 Megawatt.

"Memang kalau kebutuhan daya kita sudah cukup. Tapi tentu kalau ada masalah atau pembangkit kita sedang drop kita masih punya defisit 240 megawaat dari MVPP dan surplus ini dapat diberikan ke provinsi lain," terangnya.

Lebih lanjut dikatakan Erry, keberadaan MVPP juga dalam rangka membantu penyelesaian sejumlah pembangkit yang saat ini sedang dibangun di antaranya pembangkit listrik panas bumi Sarulla yang sudah masuk 110 mega watt (3—110 megawatt) dan pembangunan pembangkit listrik Pangkalan Susu 3 dan 4.

Hal ini ini belum ditambah dari sejumlah pembangkit listrik lainnya seperti Micro Hidro juga bisa menjadikan Sumut semakin paten karena persoalan listriknya tidak ada masalah lagi. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya