Atasi Karhutla, Lima Helikopter Bom Air Tiba di Riau

SEBANYAK lima helikopter bom air bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan KLHK tiba di Pangkalan Udara (Lanud) Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Minggu (28/5).

Kekuatan lima helikopter tersebut diharapkan mampu mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Riau yang diprediksi akan kembali terjadi pada kemarau tahun ini.

Kadis Ops Lanud Roesmin Nurjadin Letnan Kolonel (Letkol) Penerbang Firman mengatakan kelima helikopter itu terdiri dari 2 heli tipe Mi-172, 1 heli tipe Mi-171, 1 heli tipe Mi-8 dan 1 heli tipe S-61 Sykorsky. Helikopter itu akan bersiaga di Riau melakukan pemadaman diperkirakan hingga 30 November mendatang.

"Kekuatan heli water bombing Satgas Udara Karhutla bertambah menjadi 5 pesawat. Semua heli saat ini sudah parkir di Lanud Roesmin Nurjadin," jelas Firman.

Dijelaskannya, semua helikopter telah dilengkapi bucket untuk water bombing. Selain kekuatan lima helikopter, Lanud Roesmin Nurjadin yang membawahi satgas udara siaga Karhutla Riau juga menyiapkan helikopter superpuma TNI AU dan sejumlah pesawat tempur untuk pengawasan dan patroli udara.

Sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau Edwar Sanger mengatakan bantuan helikopter dari BNPB tersebut merupakan tindak lanjut pascapenetapan status siaga darurat Karhutla Riau untuk kedua kalinya pada tahun ini yang berlaku dari 1 Mei hingga 30 November 2017.

Status siaga darurat diberlakukan menyusul prediksi BMKG atas kondisi kemarau yang akan terjadi di Riau mulai Juni mendatang.

"Helikopter pemadam akan membantu pemadaman yang dilakukan oleh tim darat. Kita berharap pada kemarau kali ini, Riau tidak lagi dilanda Karhutla dan bencana kabut asap," jelas Edwar. (OL-6)