Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
PEMERINTAH menargetkan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) ditargetkan bisa beroperasi di 2019. Meskipun lahan yang nanti terlintas jalan tol Bocimi di Kota Sukabumi, Jawa Barat, hanya sekitar 720 meter persegi, pemerintah daerah setempat mulai membahas persiapan yang perlu dilakukan.
"Perlu adanya antisipasi upaya dan langkah yang harus dilakukan jika nanti jalan tol Bocimi sudah terbangun," terang Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Sukabumi, Rudi Juansyah, Minggu (28/5).
Perencanaan persiapan penting dilakukan agar nanti pemerintah, masyarakat, maupun pengusaha tak jadi penonton. Jangan sampai berbagai peluang dari sektor ekonomi, bisnis, atau infrastruktur lainnya disalip pengusaha dari luar daerah.
"Tentu akan banyak dampak positif selesainya jalan tol Bocimi nanti. Utamanya dari pergerakan ekonomi pasti tinggi. Askes ke Kota Sukabumi juga jadi lebih mudah sehingga memancing wisatawan berdatangan," bebernya.
Hanya saja jika potensi peluang itu tak bisa ditangkap, kata Rudi, masyarakat Kota Sukabumi nantinya hanya bisa jadi penonton. Mereka tidak mendapatkan dampak apapun adanya tol Bocimi.
"Misalnya ketika nanti wisatawan mulai mudah berdatangan ke Kota Sukabumi, menginapnya di mana, makannya apa, hingga, untuk oleh-olehnya apa, harus kita tangkap peluangnya dari sekarang. Intinya, kita harus siapkan dari sekarang itu kawasan ekonominya di mana, kawasan pendidikannya di mana, serta kawasan yang bisa menunjang perkembangan ekonominya di mana," sebutnya.
Jika pemetaan strategi itu selesai, lanjut Rudi, hal itu akan dipergunakan sebagai pegangan penyusunan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) fase keempat. Dengan demikian, pemerintah daerah bisa melihat arah dan peluang yang bisa dirasakan Kota Sukabumi dengan adanya tol Bocimi.
"Kegiatan Sukabumi Summit akhir tahun lalu merupakan bentuk upaya kita mendorong percepatan selesainya tol Bocimi. Makanya perencanaan yang kita buat harus jadi trigger," ungkapnya.
Persiapan bukan hanya di daerah yang nantinya akan digunakan sebagai exit toll saja. Lebih dari itu semua wilayah di Kota Sukabumi yang berjumlah tujuh kecamatan harus dipersiapkan betul.
"Pengembangan kota itu tidak hanya fokus di satu kecamatan saja, tapi harus di seluruh wilayah," terang dia.
Sesuai rencana, exit toll Bocimi yang berdekatan dengan Kota Sukabumi berada di kawasan Goalpara Kecamatan Sukaraja. Wilayah itu berdekatan dengan Kecamatan Cibeureum yang merupakan ujung jalan lingkar selatan di wilayah Kota Sukabumi.
"Kita terus pantau progres pembangunannya. Kalau mengikuti target, pada 2019 itu jalan tol Bocimi sudah rampung seluruhnya dan sudah bisa digunakan. Kita optimitis bisa selesai tepat waktu karena pengelolannya sekarang dipegang perusahaan BUMN (Waskita Karya)," pungkasnya. (OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved