Warga Tolak AS Dimakamkan di Kampung Ciranji

Depi Gunawan
28/5/2017 19:49
Warga Tolak AS Dimakamkan di Kampung Ciranji
(ANTARA/Novrian Arbi)

JENAZAH Ahmad Syukri (AS), salah satu pelaku bom bunuh diri di Kampung Melayu akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Rangon, Jakarta Timur.

Hal itu menyusul adanya permintaan warga Kampung Ciranji Desa Sirnagalih, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat yang menginginkan jenazah AS tidak dimakamkan di kampung halamannya tersebut.

Kepala Desa Sirnagalih, Andi Hermawan menyatakan, jenazah AS rencananya tiba pada Senin (29/5) dan akan langsung dimakamkan di sekitar tempat tinggalnya. Akan tetapi, ternyata sebagian besar warganya menolak dengan alasan namanya sudah tercemar sebagai teroris.

"Tadi malam ada warga yang minta jenazahnya tidak dimakamkan di sini," ucap Andi, Minggu (28/5).

Atas seizin pihak keluarga, terang Andi, akhirnya jenazah AS akan dikuburkan di Pondok Rangon Jakarta. Menurut rencana, Andi akan mendampingi paman AS, Badrujaman yang akan berangkat bersama-sama ke Jakarta pada Senin (29/5) pagi.

"Pihak keluarga sudah membuat surat pernyataan yang menyatakan AS setuju dimakamkan di Jakarta. Mereka juga memakluminya karena demi kondusifitas wilayah," tuturnya.

Bukan hanya jenazah AS, warga Kampung Ciranji juga telah sepakat menolak kehadiran lagi Hilda Herawati, istri pertama AS di kampung tersebut. Keluarga AS melalui pamannya bahkan menyatakan sudah tidak mau bertemu dan menerima lagi Hilda sebab sudah merasa malu.

Andi menambahkan, AS pribadi yang sedikit tertutup sehingga pihak desa jarang sekali berkomunikasi dengannya. Jika tidak salah, Andi pernah bertemu AS saat ia masih belum menikah atau bujangan.

"Saya kaget waktu pertama kali mendengar AS adalah terduga pelaku bom bunuh diri di Jakarta," bebernya. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya