Meski Tertutup Awan, Hilal Terpantau di Makassar

Lina Herlina
26/5/2017 18:08
Meski Tertutup Awan, Hilal Terpantau di Makassar
(ANTARA FOTO/Syaiful Arif)

KANTOR Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Selatan bersama Badan Meteorologi Kilimatologi dan Geofisika (BMKG) memantau hilal di atap gedung Mal Global Trade Centre (GTC), Jalan Metro Tanjung Bunga, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (26/5) petang.

Pemantauan dilakukan dengan alat teropong, yang dimulai pukul 17.00 Wita hingga pukul 18.00 Wita. Pemantauan juga melibatkan unsur mahasiswa.

Berdasarkan hasil pemantauan, hilal atau bulan baru yang menandai pergantian bulan lama sudah terlihat di langit. Maka disimpulkan pada Sabtu (27/5) besok sudah memasuki tanggal 1 Ramadan 1438 Hijriyah atau awal puasa.

Kepala Kanwil Kemenag Sulsel, Abdul Wahid Tahir, mengatakan, dari hasil pemantauan kasat mata, awan di langit Makassar terlalu tebal. Sehingga tidak memungkinkan melihat hilal.

Namun, menurut hasil penghitungan rukyat bersama BMKG, hilal terlihat dengan ketinggian 08 derajat 26 menit. Adapun matahari terbenam pukul 17.56 Wita.

"Berdasarkan kesepakatan, tinggi hilal minimum dua derajat untuk ditentukan masuk bulan baru. Dengan demikian, ini otomatis sudah masuk Ramadan," jelas Wahid.

Hasil pemantauan hilal di Makassar, selanjutnya dilaporkan kepada Menteri Agama. Menteri Agama yang nantinya menyampaikan penetapan awal Ramadan melalui sidang isbat.

"Dari 77 titik pemantauan di Indonesia, dua sudah laporkan melihat hilal. Minimal satu saja yang lihat, kan sudah bisa dinyatakan masuk Ramadan," ujar Wahid.

Wahid berharap tahun ini masyarakat Muslim di Indonesia bisa menjalankan ibadah puasa dengan awal bersamaan. Demikian pula dengan lebaran Idul Fitri mendatang. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya