Soal Pilkada Jatim, IPI Minta Kiai NU Puasa Politik

Faishol Taselan
25/5/2017 17:13
Soal Pilkada Jatim, IPI Minta Kiai NU Puasa Politik
(Dok. MI)

ADANYA polemik yang terus terjadi terutama terkait surat kiai sepuh untuk Partai Kebangkitan Bangsa dan dikomentari juga oleh Forum Komunikasi Kyai Kampung Jawa Timur (FK3JT) yang menuduh kiai intervensi dalam dukung mendukung pilkada Jawa Timur mendorong Ketua Ikatan Pesantren Indonesia (IPI) angkat bicara.

Ketua Umum IPI RK Zaini Ahmad mengimbau kepada seluruh kiai baik yang struktural maupun yang non struktural untuk berhenti membuat polemik. "Sebentar lagi kita menghadapi bulan penuh berkah yakni
Ramadan, marilah semua pihak untuk bisa menahan diri dengan melakukan gerakan puasa politik," jelas Zaini Ahmad di Surabaya, Kamis (25/5).

Dia mengatakan statemen yang dikeluarkan oleh orang yang mengatasnamakan Nahdlatul Ulama (NU) untuk tidak mebuat resah seluruh warga NU. "Kami dari IPI tidak melarang warga NU untuk berpendapat, namun hendaknya itu atas nama pribadi dan bukan atas nama lembaga apalagi menyangkut warga NU. Sebaiknya berhentilah bicara politik, marilah menjalani puasa dengan khusuk, ya puasa politik lah," ujarnya.

Zaini juga menegaskan bahwa posisi IPI dalam persoalan ini tidak memihak kemanapun. "Saya tegaskan sekali lagi, jika ada anggota IPI yang bermain dan memihak ke siapapun apakah itu partai politik ataupun calon gubernur maka itu adalah atas nama individu, bukan lembaga atau organisasi," tegas Pengasuh Ponpes Al Ikhlas, Pasuruan ini.

Dia bahkan khawatir jika polemik ini terus berkembang, maka yang akan mengalami kerugian warga NU sendiri. "Justru jika polemik ini berlanjut terus maka akan dimanfaatkan oleh pihak-pihak lain di luat NU. Untuk itu sebaiknya kiai NU baik yang struktural atau bukan harus konsentrasi pada pembangunan umat,"
ungkapnya.(OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Soelistijono
Berita Lainnya