Polres Tasikmalaya Tingkatkan Kewaspadaan

Kristiadi
25/5/2017 15:29
Polres Tasikmalaya Tingkatkan Kewaspadaan
(ANTARA)

PASCAPERISTIWA bom bunuh diri di terminal TransJakarta, Kampung Melayu, Jakarta Timur, Jajaran Kepolisian Kota Tasikmalaya melakukan penjagaan di beberapa Gereja dan lokasi wisata terutama untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan menjelang bulan Ramadan. Tempat yang dijaga tersebut berada di wilayah Polres Tasikmalaya Kota dengan menerjunkan kekuatan 133 anggota.

"Untuk mengantisipasi kejadian menjelang bulan ramadan terutama tradisi "Munggahan" yang dilakukan oleh umat Islam perlu adanya pengamanan mulai tempat wisata dan juga 17 gereja yang sedang melakukan kebaktian dalam memperingati kenaikan Isa Almasih. Pengamanan pasca bom bunuh diri yang terjadi hanya meningkatkan kewaspadaan terutama di Markas dan di luar Markas," kata Kabag Ops Polres Tasikmalaya Kota, Kompol Gandi Jukardi, Kamis (25/5).

Untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap masyarakat dalam tradisi munggahan tersebut tentunya, polisi melakukan pengamanan terhadap objek wisata seperti Gunung Galunggung, Situ Gede dan lainnya.

Selain itu polisi juga melakukan pengamanan di gereja-gereja di saat umat kristiani memperingati Kenaikan Isa Almasih. Tujuannya agar para umat kristiani dapat melaksanakan kebaktian dengan rasa aman, nyaman, dan berjalan lancar.

Gandi mengungkapkan, peningkatan kewaspadan yang dilakukan personel anggota terutama di objek wisata dan juga mengamanan di jalur lalu lintas. Untuk itu, pihaknya melakukan penambahan personel agar tidak ada anggota yang berjaga satu orang.

"Pengamanan di objek wisata dilakukan oleh 3-4 orang dengan melibatkan organisasi masyararakat dan masing-masing gereja yang melakukan kebaktian juga dijaga oleh 6 orang dibantu dari TNI agar umat yang melakukan ibadah ada kekhusuan dengan harapan aman, nyaman dan berjalan lancar," pungkasnya. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya