Sultan Arief: Bulan Ramadan, Tahan Diri

BULAN Ramadan merupakan bulan suci yang tepat untuk menahan diri dan tidak melakukan berbagai hal yang mubazir. Menjaga kedamaian dan memperbanyak doa harus dilakukan sepanjang bulan suci.

Sultan Sepuh XIV PRA Arief Natadiningrat mengungkapkan sangat bersyukur umat muslim masih bisa dipertemukan kembali dengan bulan Ramadhan yang penuh berkah.

"Mari, jangan kita sia-siakan bulan penuh berkah ini," kata Arief di Cirebon, Kamis (25/5).

Salah satunya dengan tidak melakukan berbagai tindakan yang justru akan merusak kekhusyukan beribadah, seperti bergunjing di media sosial (medsos).

"Termasuk dengan tidak melakukan demo, mengerahkan massa dalam jumlah yang cukup besar," kata Arief.

Menurut Arief, bulan Ramadan ini sebaiknya dimanfaatkan seluruh anak bangsa untuk bersama-sama menciptakan kedamaian dan ketenangan.

"Jika ada perseteruan, alangkah indahnya jika saling memaafkan," tambah Arief.

Berbagai tindakan yang mubazir tersebut menurut Arief justru akan merusak kekhusyukan umat Islam dalam menjalankan ibadah puasa.

"Lebih baik jasmani dan rohani kiga sepenuhnya digunakan untuk beribadah kepada Allah," kata Arief yang juga ketua umum Forum Silaturahmi Keraton Nusantara.

Dengan begitu, kata dia, pahala Ramadan dan ridho Allah SWT akan didapatkan.

Selanjutnya Arief kembali mengingatkan agar selama bulan Ramadhan seluruh umat Islam memperbanyak amalan sholat, zikir, doa dan memperbanyak membaca Al Quran.

"Tidak lupa, sodaqoh dan infaq juga harus diperbanyak," kata Arief. (OL-5)