Daerah Mulai Gelar Pasar Murah

MENJELANG Ramadan, sejumlah daerah mulai menggelar operasi pasar untuk menstabilkan harga. Seperti di Tuban, pemerintah kabupaten setempat menggelar stabilisasi harga, dengan menyiapkan 8,2 ton beras, 1,9 ton gula, dan 505 kg minyak goreng.

“Sejak empat hari terakhir kita gelar stabilisasi komoditas pangan,” kata Kabid Perdagangan Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tuban, Bhismo Setyo Adi kepada Media Indonesia, kemarin.

Operasi pasar ini akan dilakukan selama dua pekan dan dimulai sejak Kamis (18/5). Seluruh kegiatan operasi pasar digelar pada masing-masing kecamatan bekerja sama dengan Bulog.

Di Indramayu, Polres setempat turun tangan ikut menstabilkan harga di pasaran dengan menggelar operasi pasar murah hingga H-1 Lebaran. Operasi pasar murah ini digelar di Kantor Polres Indramayu sejak kemarin.
Dalam kegiatan tersebut dijual enam komoditas dengan harga yang lebih rendah jika dibandingkan dengan harga pasar, yaitu bawang putih, bawang merah, gula, beras, daging sapi beku, dan mi­nyak goreng.

Sebaliknya di Kota Cimahi, operasi pasar yang digelar polres setempat bersama Bulog belum begitu diminati masyarakat. Lokasi operasi pasar kurang strategis dan tidak mudah dijangkau warga. Polres Cimahi akan melakukan sosialisasi antarpolsek untuk menyukseskan pasar murah itu.

Dari Bangka Belitung, TNI Angkatan Laut siap mengamankan pasokan sembako melalui jalur laut.
Danlantamal Utama 3 Jakarta, Laksamana Pertama Muhammad Richard, menegaskan hal itu seusai acara sertijab Dan Lanal Babel kemarin. “Kita siap mengamankan pasokan sembako supaya lancar sehingga tidak bergejolak saat puasa dan Lebaran,” ujar Richard. (YK/UL/DG/RF/LN/TB/SY/MY/N-3)