Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
DI tengah proyek pembangunan Tol Pejagan-Pemalang, Jawa Tengah, masih ada satu rumah milik juragan warung Tegal (warteg), Samawil, 40, yang masih berdiri tegak di tengah jalan, tepatnya di Desa Sidakaton, Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.
Ketika Media Indonesia mencoba ke sana, rumah tersebut dalam keadaan kosong. Sanali, 54, warga setempat, menuturkan rumah itu memang kosong karena pemiliknya berada di Jakarta.
“Dia jarang pulang. Katanya sih sudah ada kesepakatan mau dibongkar, tapi enggak tahu kapan,” ujar Sanali, kemarin.
Dia menambahkan, bila rumah belum dibongkar, pemudik tetap bisa lewat di samping kanan dan kiri rumah. Sebelumnya, pemimpin Proyek Tol Pejagan-Pemalang, Mulya Setiawan, membenarkan rumah tersebut menyebabkan pembangunan badan tol sedikit berbelok, melintas di samping bangunan rumah.
“Badan jalan dibuat berbelok menghindari rumah itu. Jadi, waktu mudik nanti jalan itu bisa berfungsi,” ujar Mulya.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau proyek Tol Pejagan-Pemalang pada Minggu (21/5). Ia mengakui tidak semua kendaraan bisa melintas di ruas tol, sebab mulai Brebes Timur hingga Weleri, Kabupaten Kendal, jalan hanya bisa dilalui mobil pribadi.
“Ruas tol mulai Brebes Timur hingga Weleri akan difungsikan sementara untuk menampung para pemudik. Meski belum dioperasikan, ruas tol bisa difungsikan sementara untuk menampung pemudik,” terang Budi Karya.
Menhub menjelaskan, agar kendaraan besar tidak ikut masuk ke Tol Pejagan-Pemalang zona III dan IV tersebut, Pihak pengelola tol sudah memiliki konsep pengalihan arus untuk kendaraan besar agar mereka lewat pantura.
Jalur selatan
Perbaikan jalur untuk arus mudik terus dikebut. Jalur selatan penghubung Yogyakarta ke Bandung dan Jakarta terus dikerjakan.
Saat ini perbaikan jalan dilakukan antara Wangon, Banyumas, dan Buntu, Cilacap, mulai Km 29+760 sampai Km 32+600.
Sementara itu, di Jawa Barat, Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) Seksi I meliputi Ciawi-Cigombong sepanjang 15,3 km belum bisa dilalui pemudik. Sampai sekarang pembangunan fisik di seksi I masih di kisaran 36%.
Selain infrastruktur, transportasi mudik sudah disiapkan jauh-jauh hari oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI). Selama arus mudik, PT KAI akan menambah kereta api tambahan.
Manajer Senior PT KAI Daop 1 Jakarta, Suprapto, mengatakan telah menyediakan 15 kereta api tambahan dengan 52 perjalanan kereta reguler dan melayani 37.814 tiket setiap hari.
Direktur Utama PT KAI, Edi Sumoro, saat peninjauan di Stasiun Cirebon, mengatakan selama arus mudik Lebaran, diprediksi, jumlah penumpang akan naik 5%.
Pada bagian lain, untuk arus mudik dan balik di jalur selatan Jawa Barat, kondisi jalan mulai Cileunyi hingga perbatasan Kota Banjar dan Kabupaten Cilacap sudah siap dilalui pemudik.
Tradisi mudik mendapat perhatian Gubernur Provinsi Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan. Ia akan berupaya agar mahasiswa dan warga Babel di Jakarta bisa melakukan mudik gratis. (LD/CS/UL/RF/PS/N-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved