Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
PEMERINTAH Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) masih mendominasi penghargaan inovasi terhadap pelayanan publik. Dengan demikian, daerah lain diminta tidak perlu melakukan studi banding lagi ke luar negeri.
“Tidak perlu studi banding ke luar negeri. Dari dulu membanding-bandingkan tapi tidak pernah selesai. Datang saja ke Jatim, lakukan studi, dan tiru. Contoh saja pelayanan publik yang sudah bagus di Jatim kemudian terapkan ke daerah masing-masing. Semoga yang terlaksana di Jatim dapat menjadi gerakan massal secara nasional,” kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan dan Rebiro) Asman Abnur saat penyerahan penghargaan Top 99 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2017 di Gresik, Jatim, kemarin.
Asman menyatakan masyarakat merindukan pelayanan publik yang baik dan berkualitas. Karena itu, pemerintah sedang gencar menerapkan pelayanan berbasis teknologi informasi (TI).
TI membuat pelayanan kian transparan, cepat, efektif, dan efisien. “Ke depan, siapa yang cepat akan memenangkan persaingan. Jadi, bukan lagi besar atau kecil dan kuat atau lemah. Pelayanan yang cepat akan mendatangkan investasi. Karena itu, solusi dan jawabannya ialah TI,” katanya.
Melalui Keputusan Menpan-Rebiro Nomor 20/2017 tentang Penetapan Top 99 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2017, Jatim menempatkan enam inovasi, sedangkan pada tahun lalu, Jatim menempatkan 14 inovasi.
Inovasi yang dilahirkan Pemprov Jatim, semisal program Judes (Jujug Desa) Samsat Jombang, telah memudahkan warga cukup membayar pajak di desa masing-masing.
Selanjutnya, HP Solusi Anak Berkebutuhan Khusus yang dilaksanakan RSJ Menur Surabaya. Di layanan itu, tenaga medis mendatangi anak berkebutuhan khusus serta keluarga, bukan sebaliknya.
Juga, inovasi Karet Tali Pusat RSSA Saiful Anwar. Dengan inovasi ini, tali pusar diikat karet infus jenis tertentu untuk menghentikan perdarahan serta mengurangi tingkat kematian bayi.
Secara terpisah, Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali Dewa Mahendra Putra mengungkapkan tiga penghargaan inovasi yang diraih Pemprov Bali.
Ketiga program yang meraih penghargaan ialah Mencerdaskan si Miskin Menjadi Ge-nerasi Emas, Podium Bali Bebas Bicara Apa Saja (PB3AS), dan Simantri: Bali Go Green, Petani Sejahtera. “Kita patut berbangga karena tiga program unggulan Bali Mandara meraih tiga penghargaan. Namun, kita jangan terlena. Kita gunakan penghargaan sebagai pecut untuk bekerja lebih baik ke depannya dan tetap berinovasi dalam upaya memberikan layanan terbaik kepada masyarakat sehingga Bali yang Mandara dapat terwujud,” imbuhnya. (FL/OL/N-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved