Situasi Keamanan di Pontianak Kondusif

AR/Ant/X-7
21/5/2017 06:53
Situasi Keamanan di Pontianak Kondusif
(Kapolda Kalimantan Barat, Brigjen Erwin Triwanto -- ANTARA FOTO)

SITUASI keamanan di Pontianak, Kalimantan Barat (­Kal­bar), tetap kondusif pascapembukaan Pekan Gawai Dayak Ke-32 dan Aksi Bela Ulama.

Kedua kegiatan yang berlangsung secara bersamaan dan melibatkan massa dalam jumlah besar itu sempat ­dikhawatirkan berpotensi menimbulkan gesekan antarkelom­pok.

Kepala Kepolisian (Kapolda) Kalbar Brigjen Erwin Triwanto mengimbau seluruh masyarakat di Kota Pontianak dan Kalbar umumnya untuk tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang isinya memprovokasi di media sosial (medsos).

“Informasi yang beredar seolah-olah terjadi adu fisik (chaos) di sini. Padahal, di lapangan tidak ada terjadi seperti yang diinfokan di medsos tersebut,” kata Erwin seusai berdialog dengan sejumlah perwakilan aksi unjuk rasa, di Pontianak kemarin.

Ia menjelaskan, dari dua kegiatan yang digelar itu semua berjalan lancar dan tidak ada kejadian apa pun. “Jangan sampai malah medsos memprovokasi. Saat ini Kamtibmas di Kota Pontianak kondusif, hanya terjadi kemacetan sedikit,” tambahnya.

Berdasarkan pemantauan di lapangan, parade budaya sebagai rangkaian pembukaan Pekan Gawai Dayak 2017 dimulai pukul 13.30 WIB. Mereka berparade menyusuri beberapa jalan protokol. Di waktu hampir bersamaan peserta Aksi Bela Ulama juga bergerak menuju Polda Kalbar untuk menyampaikan sejumlah tuntutan.

Sempat terjadi ketegangan saat iringan-iringan di baris­an awal parade Pekan Gawai Dayak bertemu dengan beberapa peserta aksi di persimpangan Jalan Gadjah Mada-Patimura.

Namun, kedua kelompok massa tidak berhadap-hadap­an karena kesigapan Polri dan TNI yang memblokade jalan. Parade pun berlanjut menuju rumah radagng sebagai titik awal dan tujuan akhir parade.

Namun, beberapa saat berselang, massa kembali berdatangan ke Jalan Gadjah Mada. Konsentrasi massa itu juga berhasil diurai dan diblokade aparat keamanan yang bersenjata lengkap. Panser dan sejumlah kendaraan taktis juga dikerahkan untuk meng­antisipasi pergerakan massa. Sekitar pukul 17.00 massa pun membubarkan diri. Arus lalu-lintas di Jalan Gadjah Mada pun berangsur normal.

Kepala Polresta Pontianak Kombes Iwan Imam Susilo memastikan situasi keamanan di Pontianak hingga kini tetap kondusif. Sebanyak 3.037 personel Polri dan TNI sudah diturunkan untuk mengamankan dua kegiatan tersebut. Iwan dan Wakil Kepala Polda Kali­mantan Barat Brigjen Amrin Remico bersama Panglima Kodam Tanjungpura Mayjen Andika Perkasa memantau langsung pengamanan di lokasi hingga massa membubarkan diri. (AR/Ant/X-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Oka Saputra
Berita Lainnya