Harkitnas, Mahasiwa Babel Kecam Pencabutan Subsidi TDL 900 KVA

MENYEMANGATI Hari Kebangkitan Nasional, ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia Provinsi Bangka Belitung, Sabtu (20/5), menggelar aksi di alun-alun taman merdeka Pangkalpinang, Bangka Belitung.

Aksi gabungan dari tujuh kampus di Provinsi Bangka Belitung tersebut, mengecam kebijakan pemerintah terkait pencabutan subsidi tarif dasar listrik 900 KVA.

Koordinator aksi, Aldi mengatakan aksi ini di laksanakan berbarengan dengan Hari Kebangkitan Nasional yang dikemas dalam perjuangan pemuda.

"Masyarakat kecil banyak yang mengeluh dengan di cabutnya subsidi listrik 900 KVA, ini jelas menyusahkan masyarakat, hal ini lah yang mendasari aksi kami hari ini," kata Aldi.

Diutarakan Aldi, sebelum menggelar aksi mereka sudah mendatangi DPRD Babel, namun hingga sekarang belum ada jalan keluarnya.

"Kami menuntut pemerintah harus mencabut kebijakan penghapusan subsidi TDL 900 VA itu, memang alasan pencabutan itu tidak tepat sasaran, tapi mereka tidak bisa membuktikannya," jelas Aldi.

Diakui Aldi aksi ini juga akan di laksanakan secara nasional pada 22 Mei mendatang.

"Kalau di daerah diintruksikan 20 Mei, ini untuk viralnya saja, nanti tanggal 22 Mei baru akbarnya, kita tetap memilih alun alun taman merdeka pangkalpinang ini," ungkap dia.

"Selain Orasi, kita juga menampilkan terater tentang tercekiknya masyarakat akibat kebijakan yang tidak tepat,"ucap aldi.

Pantauan media indonesia aksi yang di gelar Mahasiswa UBB, STIH Pertiba, STAIN SAS Babel, AKDBB Sungailiat, Polman Babel, STKIP Muhamadiyah dan Sitispol Pahlawan 12.

Aksi terlihat berjalan aman dan terkendali di bawah pengamanan Polres Pangkalpinang.(OL-6)