Kecelakaan Masalembu, Menhub Sebut Sedang Diinventarisasi

MENTERI Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan perihatin atas kejadian kecelakaan kapal muatan penumpang Kapal Mutiara Sentosa I di perairan Masalembu, Madura. Atas kejadian tersebut, Budi telah menugaskan bawahannya segera melakukan inventarisasi baik jumlah korban, dan sebagainya.

"Sedang kita inventarisasi. Kita prihatin atas kejadian itu," kata dia ditemui usai memantau proyek Light Rail Transit (LRT) Sumsel di Palembang, Sabtu (20/5).

Baca juga: 9 Orang Korban Kebakaran KM Mutiara Sentosa I Dirawat di Puskesmas Sumenep

Budi menegaskan, pihaknya akan langsung melakukan penelitian dan telah menugaskan KN KMP (Komisi Nasional Kapal Muatan Penumpang) untuk melaksanakan tugas tersebut.

"Kita sudah tugaskan KN KMP untuk melakukan penelitian agar dapat mengetahui apa yang terjadi," tandasnya.

Sebelumnya, kebakaran KM Mutiara Sentosa I berawal dari truk bermuatan kimia yang terbakar. Anak buah kapal (ABK) berusaha untuk memadamkan api namun tak berhasil. Kemudian api menjalar ke kendaraan lain.

Kapal terbakar di saat berada di Posisi 05°33.01 S - 114° 34.25 E atau 3 NM timur laut Pulau Masalembu. Kapal itu ditumpangi 44 anak buah kapal (ABK) dan 134 penumpang. Proses evakuasi dilakukan oleh tim dari syahbandar, kepolisian, TNI Angkatan Darat, Basarnas Surabaya, Puskesmas setempat, dan masyarakat nelayan sekitar.

KM Meratus Makassar merapat mengevakuasi penumpang, sedangkan tim SAR Surabaya mengerahkan KN SAR 225 Surabaya menuju lokasi. Kebanyakan korban diselamatkan oleh kapal nelayan yang ikut membantu proses evakuasi. Sementara saat itu kapal yang dikirim oleh Badan SAR Nasional (Basarnas) belum sampai ke lokasi kejadian.

Adapun data muatan kendaraan, antara lain: Golongan II empat buah, Golongan III 14 buah, Golongan IV 15 buah, Golongan V 45 buah, Golongan VI sembilan buah. (OL-6)