Stadion GBLA Ditanami Pohon untuk Keberagaman

SEMANGAT kebersamaan terus digelorakan untuk menjaga keutuhan bangsa dan negara. Berbagai cara dilakukan untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya hidup rukun dan saling menghargai.

Salah satunya melalui penanaman 1.001 pohon yang dilakukan Paguyuban Pemuda Kristen Bandung Raya, di kawasan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (20/5). Aksi yang bertajuk '1.000 Keberagaman, 1 Indonesia' ini dihadiri Wali Kota Bandung Ridwan Kamil (Emil) yang turut menanam pohon secara simbolis.

Emil mengapresiasi kegiatan seperti ini. Menurutnya, generasi muda harus terus mengupayakan kokohnya persatuan dan kesatuan negara, terutama di saat-saat kondisi seperti ini.

"Cintai negara, cintai sesama manusia. Terus lakukan kebaikan, seperti menanam pohon. Apalagi di sini gersang," kata Emil.

Dia menuturkan, situasi kebangsaan saat ini sedang diuji oleh berbagai peristiwa yang sangat disesali. Terlebih, di era teknologi informasi, potensi itu semakin besar dan mudah dilakukan sehingga harus diwaspadai oleh semua unsur bangsa ini.

"Hari ini ada kegelisahan. Ada yang merasa tidak aman, tidak nyaman. Ada ujaran kebencian," katanya.

Oleh karena itu, dia meminta semua warga untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan. Perbedaan yang ada merupakan anugerah Tuhan sehingga harus disikapi secara positif.

"Jangan pernah menyerah dalam mencintai kemanusiaan, Tanah Air. Perbedaan itu selalu ada, karena kita beragam bahasa etnis, agama. Yang samanya Pancasila, NKRI, bahasa," ujarnya.

Emil pun mengingatkan pihak-pihak yang ingin memecah belah bangsa agar tidak melanjutkan misi tersebut. Dia mengajak semua masyarakat untuk bersatu melawan oknum perusak kesatuan tersebut.

"Harus dilawan, harus diperjuangkan. Kakek saya ulama, dulu bersama TNI mngusir penjajah. Atas nama kehormatan keluarga, saya pasti paling depan kalau ada yang coba menghancurkan NKRI," bebernya.

Ketua Pelaksana 1.000 Keberagaman 1 Indonesia, Januar Pratama Nababan, mengatakan, pihaknya menginisiasi kegiatan ini mengingat maraknya isu intoleransi sekarang. Seharusnya, lanjut dia, kondisi ini harus dihindari oleh setiap anak bangsa demi kokohnya persatuan dan kesatuan.

"Kami melihat isu intoleransi sekarang ini sangat besar. Maka dari itu, kami ingin menjaga keberagaman, bukan malah menghancurkan," katanya.

Dia berharap, aksi menanam pohon ini memberi dampak positif, tidak hanya terhadap kelestarian lingkungan.

"Harapannya pohon ini bisa melambangkan kebinekaan, yang terus tumbuh besar," katanya.

Selain menanam di kawasan Stadion GBLA, pihaknya pun menanam pohon di empat kecamatan dan empat kelurahan di Kota Bandung.

"Semoga ke depannya bisa terus dilakukan, tidak hanya menanam pohon," katanya. (OL-6)