NasDem Bidik Khofifah dan Gus Ipul

Nur Airvanni
19/5/2017 10:00
NasDem Bidik Khofifah dan Gus Ipul
(ANTARA/Eric Ireng)

PARTAI NasDem membidik dua nama yang bakal diusung di Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim) 2018. Mereka ialah Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf atau Gus Ipul.

"Ada dua kandidat yang dicoba untuk dilihat dan diikuti NasDem. Khofifah dan Saifullah Yusuf," kata Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, kemarin (Kamis, 18/5).

Surya menjelaskan Khofifah dipilih untuk mewakili kaum perempuan, sedangkan Gus Ipul mewakili kaum laki-laki. Surya mengaku belum membicarakan kemungkinan mengusung nama Khofifah ke Presiden Joko Widodo. Apalagi, Khofifah merupakan salah satu menteri di Kabinet Kerja Jokowi-Jusuf Kalla.

Partai NasDem, lanjut Surya, juga belum berbicara langsung dengan Khofifah. Menurut Surya, Partai NasDem masih mematangkan rencana sebelum bertemu dengan calon yang bakal diusung. "Mungkin pertemuannya sebulan atau dua bulan ke depan setelah pematangan," kata Surya.

Terkait dengan pilgub Lampung, Bupati Lampung Tengah Mustafa memiliki elektabilitas di atas Gubernur petahana Lampung, M Ridho Ficardo. Bahkan, berdasarkan survei Rakata Institute, elektabilitas Mustafa tertinggi jika dibandingkan dengan nama lain. Mustafa meraih 15%, Wali Kota Bandar Lampung Herman HN 14,10%, dan Ridho (13,9%).

Hal itu merupakan hasil survei yang dilaksanakan pada 10-14 Mei yang menggunakan metode stratified random sampling dengan 1.000 responden. Survei itu memiliki tingkat kepercayaan 95% dan margin of error +/- 3%.

Manajer Riset Rakata Institute Yuli Harmoko menambahkan hasil survei memperlihatkan sekitar 62% masyarakat ingin gubernur baru, sekitar 20% tetap ingin Ridho, dan 18% menjawab tidak tahu. Keinginan itu, lanjut dia, paralel dengan sekitar 60% masyarakat tidak puas dengan kinerja gubernur petahana.

Pada Minggu (30/4), Surya mendeklarasikan dukungan Partai NasDem terhadap Mustafa dalam Pilgub Lampung 2018. Dalam menanggapi hasil survei itu, Mustafa mengatakan tidak ingin jemawa. Mustafa mengingatkan seluruh elemen untuk bekerja dengan baik.

"Fitnah atau menyebarkan berita bohong ialah cara-cara yang tidak baik. Sekarang waktunya berjuang untuk merebut kemenangan," tegas dia.

Pilgub Sulsel
Berdasarkan riset di jejaring sosial, seperti Facebook dan Instagram, selama Januari-Mei yang dilakukan Indonesia Development Engineering Consultant (IDEC), nama Bupati Bantaeng Nurdin Abdullah dianggap paling efektif bekerja terkait dengan pengisian posisi Gubernur Sulawesi Selatan.

Riset itu juga memotret lima nama, yakni adik Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo, Ichsan Yasin Limpo, Ketua Harian DPP Partai Golkar Nurdin Halid, Wakil Gubernur Sulsel Agus Arifin Nu'mang, Bupati Sidrap yang juga Ketua DPW NasDem Sulsel Rusdi Masse, dan Kepala Program Pascasarjana Studi Keamanan Maritim Rivai Ras.

"Hasilnya dominan Nurdin Abdullah, termasuk interaksi wacana yang dilempar di media sosial (medsos) mendapat respons 50,22%, disusul Rivai Ras 14,53% dan Nurdin Halid 13,05%," jelas Direktur IDEC Rahmat R Arsyad.(OL/NV/CS/LN/BB/MG/RF/N-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Panji Arimurti
Berita Lainnya