Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
PEMERINTAH Kota Cimahi akan melanjutkan proyek pembangunan Pasar Atas Baru (PAB) yang saat ini terpaksa dihentikan karena tersandung kasus korupsi.
Rencananya, pembangunan pasar tersebut dilanjutkan dengan menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Perindustrian, dan Perdagangan Kota Cimahi, Muhamad Sutarno, mengaku, anggaran pembangunan PAB akan menghindari pinjaman
kepada pihak swasta agar ke depannya tidak akan memberatkan pedagang maupun pemerintah dalam proses pengembalian.
"Kami semaksimal mungkin menghindari pinjaman dari swasta agar tak diberatkan dengan pembayaran bunga pinjaman. Hal ini pun sudah disepakati bersama dengan pihak legislatif," ujar Sutarno, Kamis (18/5).
Untuk lelangnya sendiri akan disiapkan pada Oktober mendatang sehingga awal Januari 2018 sudah bisa diperoleh pemenangnya.
"Kami harapkan tidak sampai gagal lelang supaya segera dilakukan kontrak jual dengan pemenang lelang. Baru sekitar Juni 2018 bisa dilakukan pengerjaan fisiknya," tuturnya.
Dia mengatakan, pemerintah dengan pihak dewan akan menganggarkan pembangunan PAB di anggaran perubahan dengan nilai yang sesuai kebutuhan dan melihat skala prioritas pembangunan.
"Nanti akan dibuatkan Perda APBD termasuk rencana anggarannya. Dalam rapat kemarin ada satu pembagian anggaran, ada aspek sosial, budaya, ekonomi, pembangunan infrastuktur termasuk dengan perekonomian. Kami sebagai dinas teknis tinggal menunggu berapa angka yang akan muncul," ungkapnya.
Sutarno menyampaikan, untuk menyelesaikan pembangunan PAB atau minimal bisa digunakan sebagaimana fungsinya, sedikitnya dibutuhkan anggaran sekitar Rp92 miliar. Namun begitu, anggaran pembangunan harus disesuaikan dengan kemampuan APBD.
"Butuh anggaran mencapai Rp92 miliar, tapi mudah-mudahan bisa berkurang atau tetap. Yang terpenting pasar bisa berfungsi dulu agar pedagang bisa beraktivitas di tempat barunya," katanya.
Meski kelanjutan pembangunan PAB tidak sesuai dengan rencana awal, dia menegaskan, tidak akan ada pergeseran yang mencolok dalam pelaksanaannya. Dengan langsung melelangkan satu paket pembangunan hingga selesai oleh satu kontraktor diyakini bisa memudahkan koordinasi dan mempercepat pembangunan.
"Pembangunan sarana pendukung akan menyusul secara bertahap di pertengahan 2018 atau di perubahan tambahan. Nanti itu ada dua tahap, perubahannya apakah nanti di ABT (Anggaran Belanja Tahunan) atau tambahan-tambahan lain di 2019, kita lihat nanti sesuai kebutuhan," tandasnya. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved