Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Satgas Pangan Antisipasi Aksi Penimbunan

Liliek Dharmawan
18/5/2017 13:49
Satgas Pangan Antisipasi Aksi Penimbunan
(Dok. MI)

TIM Satuan Tugas (Satgas) Pemantau Pangan Polres Banyumas, Jawa Tengah (Jateng), terus melakukan antisipasi terhadap kemungkinan adanya penimbunan dan komoditas palsu di pasaran. Apalagi, beberapa waktu lalu polres setempat telah membongkar gula merah palsu yang berbahan baku limbah kecap.

Ketua Tim Satgas Pemantau Pangan Polres Banyumas Ajun Komisaris Junaedi menyatakan bahwa polisi ingin memastikan tidak ada penimbunan barang kebutuhan menjelang Ramadan.

"Kami terus melakukan pemantauan terhadap kemungkinan adanya penimbunan kebutuhan pokok oleh para spekulan. Sebab, kalau ada penimbunan maka dapat memicu kelangkaan atau melonjaknya harga. Ini yang harus kami antisipasi. Tetapi sejauh ini, masih relatif aman," kata Junaedi, hari ini.

Menurutnya, selain itu polisi ingin memastikan kalau barang-barang kebutuhan yang ada di pasaran aman dikonsumsi. Upaya ini penting, karena beberapa waktu lalu terbongkar adanya pemalsuan gula merah dengan menggunakan limbah kecap. "Hal-hal seperti inilah yang menjadi fokus dari kepolisian," tandasnya.

Junaedi juga mengimbau kepada masyarakat untuk melaporkan jika menemukan barang atau kebutuhan pokok yang mencurigakan. Polisi bakal melkakukan tindakan untuk mengantisipasinya. (OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya