Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
GUBERNUR Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X mengkritik manajemen museum yang belum optimal.
Walhasil, museum cenderung sepi pengunjung.
"Museum yang memiliki toilet cenderung berbau menyengat sehingga dapat dipastikan museum itu sepi pengunjung dan tidak dikelola dengan baik. Sebaliknya, jika toilet di museum bersih, dapat dipastikan museum itu banyak dikunjungi masyarakat dan dikelola dengan baik," kata Sultan di depan peserta Pertemuan Nasional Museum di Yogyakarta, kemarin.
Sultan kemudian menyoroti perubahan karakter masyarakat yang menuju ke arah modernisasi yang dikaitkan dengan museum.
Museum di era sekarang, kata Sri Sultan, tidak boleh statis karena itu pengelola museum harus berbenah diri menjadikan museum lebih kekinian, atraktif, colorful, fun, dan friendly.
Bahkan dapat juga diintegrasikan dengan fasilitas publik seperti kafe, ruang baca, atau fasilitas lain untuk sekadar mengobrol dan browsing.
Dengan demikian, itu akan lebih menarik minat masyarakat untuk berkunjung ke museum.
Sultan mengemukakan museum dan perpustakaan ialah salah satu tempat proses pembelajaran anak bangsa.
Karena itu, tambahnya, museum hendaknya tidak sekadar sebagai wadah penyimpan barang-barang masa lalu, tetapi juga harus lebih dimaknai sebagai sumber sejarah dan ilmu pengetahuan.
"Jangan sampai generasi kita menganggap benda-benda peninggalan yang ada di museum hanya sebatas barang rongsokan," kata dia.
Saat ini minat masyarakat masih tergolong minim untuk mengunjungi museum. Hanya sekitar 2% dari total penduduk Indonesia yang masuk ke museum.
"Ini berlawanan dengan yang terjadi di negara-negara asing, di saat penduduknya memandang museum penting untuk dikunjungi," kata dia.
Ketua Asosiasi Museum Indonesia (AMI) Putu Supadma Andhara juga mengungkapkan keprihatinan serupa. "Hanya 2% atau 5 juta orang yang berkunjung ke museum," kata Putu.
Idealnya, sambung dia, dari jumlah penduduk produktif dan terdidik sebanyak 150 juta, museum dikunjungi sekitar 100 juta orang tiap tahunnya.
Dia mencontohkan kondisi di Singapura yang memiliki koleksi barang bersejarah minim, tetapi mempunyai manajemen dan narasi yang baik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved