Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
SEORANG tahanan yang kabur dari Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Sialang Bungkuk, Pekanbaru, Riau, Ferdi Sihombing, 28, menyerahkan diri setelah mengunjungi makam ibunya di Tarutung, Sumatra Utara.
"Dia pergi ke Medan tepatnya di Tarutung menggunakan bus. Di kampung beberapa hari dan sempat mengunjungi kuburan almarhum ibunya," kata Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Pekanbaru, Ipda Dodi Vivino
di Pekanbaru, Rabu (17/5).
Sebelumnya, pada saat kabur dari rutan, Jumat (5/5) lalu, napi itu naik taksi menuju ke Arengka Pekanbaru. Di situ merupakan tempat kerja orangtua laki-lakinya. Setiba di sana, napi tersebut meminta uang kepada pegawai tempat kerja orangtuanya itu.
Setelah berada di Tarutung, napi menelepon keluarganya yang di Pekanbaru Jalan Patua Nagari Gang Horas, Labuh Baru. Pihak keluarga kemudian membujuk napi tersebut agar menyerahkan diri.
"Lalu pada 13.00 WIB keluarga napi menghubungi piket Posko Pencarian Narapidana Rutan Sialang Bungkuk melaporkan keberadaan napi yang kabur tersebut," tambahnya.
Selanjutnya dilakukan penggalangan terhadap keluarga napi dan dilanjutkan dengan penjemputannya. Lalu, personel Polresta Pekanbaru menjemputnya di belakang bekas Rumah Sakit A Yani.
"Ferdi tahanan narkotika dan obat-obatan terlarang. Vonis 5 tahun 2 bulan dan telah menjalani 1 tahun 2 bulan," tambah Dodi.
Saat ini, dari 448 tahanan yang kabur dari Rutan Sialang Bungkuk, sudah tertangkap dan menyerahkan diri sebanyak 325 orang. Sedangkan yang belum tertangkap masih 123 tahanan.
Untuk Rabu ini, sudah ada dua orang yang menyerahkan diri. Selain Ferdi, seorang lainnya yang menyerahkan diri atas nama Cerry Remonta, 19. Ia merupakan napi kasus jambret dengan vonis 3 tahun 6 bulan dan sudah menjalani hukuman penjara 8 bulan. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved