Pemerintah Bangun Tiga Rusunawa di NTT

Palce Amalo
17/5/2017 15:52
Pemerintah Bangun Tiga Rusunawa di NTT
(ANTARA)

DIREKTORAT Jenderal Penyediaan Rumah, Kementerian PUPR membangun tiga rumah susun mahasiswa (rusunawa) di kompleks universitas dan seminari di Nusa Tenggara Timur (NTT) tahun ini.

Rusunawa pertama di kompleks Universita Katolik Widya Mandiri (Unwira) Kupang, yang mulai dibangun Rabu (17/4). Dua rusunawa lainnya di Seminari Menengah Santo Yohanes 2 Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, dan Pondok Pesantren Wali Songo di Kabupaten Ende.

Peletakan batu pertama pembangunan rusunawa yang menelan anggaran Rp12,1 miliar itu dilakukan bersama Dirjen Penyediaan Rumah Kementerian PUPR Syarif Burhanudin, Ketua Komisi V DPR Fary Djemy Francis dan Gubernur NTT Frans Lebu Raya.

Tiga rusunawa itu merupakan bagian dari 16 rusunawa yang dibangun pemerintah tahun ini di seluruh Tanah Air. Sejak 2015-2017, pemerintah telah membangun rusunawa untuk 55 universitas termasuk seminari dan madrasah.

"Bangunan seperti ini tidak banyak dialokasikan setiap tahun karena keterbatasan dana dan kuota untuk perguruan tinggi," kata Syarif.

Rusunawa yang dibangun di Kompleks Unwira Kupang tersebut memiliki tiga lantai dengan daya tampung 148 mahasiswa.

Syarif minta ongkos sewa rusunawa harus lebih rendah dari ongkos sewa kontrakan yang di sekitar kampus antara Rp300.000-Rp500.000 per bulan.
"Jika kita ambil lebih rendah dari itu, mahasiswa mendapatkan keuntungan," ujarnya.

Ketua Komisi V DPR Fary Francis mengatakan pihaknya akan melakukan pengawasan sehingga pembangunan rusunawa tersebut berjalan lancar.

"Saya juga minta mahasiswa Fakultas Teknik juga melakukan pengawasan sehingga jika ada sesuatu yang tidak benar, tolong kasih tahu kami," ujarnya. (X-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ahmad Punto
Berita Lainnya