Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
MENTERI Agama Lukman Hakim Sjaifuddin mengingatkan Pramuka dan madrasah berperan penting dalam menjaga nilai-nilai kebinekaan, seperti yang diamanatkan Trisatya atau janji kesetiaan. Dengan memenuhi Trisatya, Pramuka bisa ikut ambil bagian dalam memberikan solusi persoalan-persoalan bangsa.
Hal itu ditegaskannya saat membuka Perkemahan Pramuka Madrasah Nasional (PPMN) III di Bumi Pramuka, Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung, kemarin (Selasa, 16/5).
Menag menyebutkan butir perta-ma pada Trisatya ialah bersungguh-sungguh menjalankan kewajiban pada Tuhan, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Pancasila. "Ini sebuah konsesus atau komitmen para Pramuka untuk terikat men-jalankan perintah Tuhan, terikat dengan NKRI, dan terikat dengan Pancasila," ujar Menag.
Kedua, Trisatya mengamanatkan anggota Pramuka untuk menolong sesama hidup dan mengembangkan masyarakat.
Ketiga, Trisatya menepati Dasa Dharma atau 10 sikap yang harus dimiliki seorang Pramuka. Selain Menag, turut hadir dalam pembukaan PPMN III antara lain, Ketua Kwartir Nasional Pramuka Adhyaksa Dault dan Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan.
Dalam PPMN III ini para Pramu-ka madrasah yang datang dari 34 provinsi mengucapkan Ikrar Madrasah Cinta NKRI dan pemecahan rekor MURI panggung Melayu dengan 2.000 pelansir.
Dalam forum dialog Indonesia Bicara yang digelar Senin (15/5), Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama Kamaruddin Amin mengatakan isu intoleransi dan krisis nilai-nilai kebangsaan harus dikikis sejak dini.
Untuk itu, Pramuka dan madrasah menjadi salah satu komponen yang bisa menjadi organisasi yang memelopori semangat toleransi antar-umat beragama dan menyebarkan nilai-nilai kebangsaan.
"Pramuka nasional ialah sebuah strategi Kemenag dalam menginternalisasi nilai kebangsaan dan kemajemukan kepada para calon pemimpin bangsa," katanya.
Gubernur Babel mengatakan masyarakatnya dikenal sangat plural dan toleransi di sana sudah terbangun ratusan tahun lalu. "Ini harus dikenalkan kepada generasi sekarang," kata Erzaldi. (Nda/RF/N-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved