Jabatan itu Amanat,bukan untuk Diperdagangkan

Solmi
16/5/2017 10:09
Jabatan itu Amanat,bukan untuk Diperdagangkan
(Walikota Jambi, Syarif Fasha -- MI/Solmi)

TIGA setengah tahun memimpin Kota Jambi, Syarif Fasha sangat mengerti apa yang diinginkan 700 ribu warganya. Ia memberi sentuhan maksimal pada pelayanan publik, kemajuan perekonomian warga, kerja kreatif, dan selalu berinovasi. Ibu kota provinsi itu disulap menjadi lebih lega dan berestetika.

“Saya masih harus bekerja keras untuk memberikan yang terbaik untuk masyarakat Kota Jambi, di sisa masa jabatan saya,” jelasnya kepada Solmi dari Media Indonesia.

Berikut pernyataannya.

Sudah puaskah Anda dengan kepemimpinan yang sudah 3,5 tahun ini?
Pengabdian saya belum selesai. Dalam sisa waktu 1,5 tahun ini saya akan bekerja keras demi kemajuan dan kesejahteraan warga Kota Jambi.

Setelah periode pertama ini, Anda akan maju lagi di 2018?
Saat ini saya belum bisa memastikan lanjut atau tidak. Semuanya menjadi ketentuan dari Allah. Semua mesti dikembalikan kepada Yang Di Atas.

Namun, banyak aspirasi masyarakat yang ingin Anda maju lagi?
Jika memang saya mendapat rida dari Allah dan masih dapat amanah dari masyarakat, pada prinsipnya saya bersedia dan siap menerimanya. Yang saya harapkan saat ini supaya tetap sehat dan mohon dibantu doa.

Jabatan wali kota di mata Anda?
Saya dulunya adalah pengusaha. Saya dipercaya menjadi calon saja sudah sangat bangga. Saya sadar jabatan itu adalah amanat rakyat. Harus saya jaga, dan selama ini tidak pernah saya dagangkan apalagi dilacurkan untuk kepentingan pribadi saya.

Apa pekerjaan yang belum Anda selesaikan di Kota Jambi?
Saya ingin meningkatkan partispasi masyarakat untuk menyempurnakan kegiatan pembangunan di Kota Jambi. Sejauh ini, sampai tiga tahun terakhir, memang semua target pembangunan sudah tercapai sesuai standar. Sisa jabatan yang sekarang menjadi bonus pengabdian saya untuk warga Jambi. Saya tetap harus menambal kerja pembangunan yang masih dinilai belum sempurna.

Apa yang perlu ditambal?
Selain berusaha membuat wajah kota lebih layak sebagai ibu kota provinsi, berbagai program pembangunan yang bersentuhan dengan perbaikan sosial ekonomi, kesejahteraan masyarakat serta pelayanan publik, terus kami optimalkan. Saya cukup bangga dengan tampilan wajah Kota Jambi saat ini. Kesemrawutan lalu-lintas sudah terurai dengan membantu melebarkan sejumlah ruas jalan utama dan jalan lingkungan di tengah kota. Begitu pula di sektor pendidikan, kesehatan, penerangan jalan. Saya tidak mendengar lagi keluhan warga soal itu.

Apa yang masih harus disempurnakan?
Mungkin untuk air bersih ya. Secara umum sudah baik, namun beberapa warga terutama yang berada di ujung instalasi masih ada keluhan. Beberapa jalan lingkungan dan saluran drainase juga akan kita tingkatkan dan normalkan buat kenyamanan dan meningkatkan sanitasi di lingkungan permukiman. (N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Oka Saputra
Berita Lainnya