Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
MENJELANG datangnya musim arus mudik Lebaran 2017, jalan lingkar utara (Jalingkut) yang meghubungkan Kabupaten Brebes-Kota Tegal, masih saja mangkrak. Padahal jalan Jalingkut tersebut sudah dibangun sejak empat tahun lalu.
"Ini sangan ironis, jalingkut yang panjangnya hanya 17 Kilometer bisa mangkrak. Padahal pemerintah mampu membangun jalan tol Pejagan-Pemalang dengan waktu yang relatif singkat," ujar seorang tokoh aktivis Brebes, Aris Hada, Senin (15/5).
Aris mengaku heran dengan mangkraknya Jalingkut yang sudah cukup lama, tapi seperti dibiarkan saja. "Pemeriuntah daerahnya juga diam saja mestinya proaktif karena Jalingkut Brebes-Tegal itu urusannya pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian Pekekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat," ucap Aris.
Aris menyebut, Jalingkut Brebes-Tegal semula dibangun untuk mengatasi kepadatan arus lalu intas terutama saat musim arus mudik balik. Jalingkut tersebut sudah dibangun sebelum Tol Pejagan-Brebes.
"Tapi sekarang bisa mangkrak begini, ini bagaimana. Kita masyarakat tidak mau tahu apa penyebabnya, yang penting harus segera dibangun," pinta Aris.
Menurut Aris, mskipun sudah ada jalan Tol Pejagan-Pemalang dan rencananya bisa dilalui arus mudik 2017 meski masih belum maksimal--tapi keberadaan jalur pantura tetap penting.
"Pasti nanti jalur pantura juga macet. Kalau Jalingkut Brebes-Tegal sudah jadi kan bisa mengurangi kemacetan di jalur Pantura," terangnya.
Aris berharap, pemerintah tidak tinggal diam dan segera menyelesiakan Jalingkut Brebes-Tegal yang sebenarnya sudah 40% lebih jadi.
"Tinggal melanjutkan pembangunan jembatan-jembatannya sama sebagian jalan yang belum diaaspal," jelasnya. (OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved