Lagi Dua Anak Buah Santoso Tewas Ditembak

BAKU tembak kembali terjadi di Poso, Sulawesi Tengah, Senin (15/5). Dalam peristiwa itu dua anggota kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) tewas. Sementara satu anggota Satuan Tugas (Satgas) Operasi Tinombala terluka.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, baku tembak terjadi sekira pukul 12.00 WITA di wilayah Pegunungan Biru, Desa Tamanjeka, Kecamatan Poso Pesisir.

Saat itu, Satgas yang tengah melakukan patroli rutin menemukan delapan orang tidak dikenal yang dicurigai sebagai anggota MIT. Dari penemuan itu kemudian terjadi baku tembak.

"Informasinya seperti itu, dua anggota MIT tewas dan satu Satgas terluka," terang Kasat Brimob Polda Sulteng, AKB Guruh Arif Darmawan di Palu, Senin (15/5).

Baku tembak diketahui terjadi hingga 30 menit, dua anggota MIT yang belum diketahui identitasnya tewas bersimbah darah dengan beberapa luka tembak di lokasi kejadian. Sementara satu anggota Satgas bernama dan berpangkat Pratu Zulfikar terluka di bagian ketiak.

"Proses evakuasi masih dilakukan di lokasi," imbuh Guruh.

Usai baku tembak enam yang diduga anggota MIT lainnya melarikan diri ke sejumlah titik. Sementara Satgas masih melakukan penyisiran dan pengejaran.

Adapun hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) sementara ditemukan barang bukti berupa satu pucuk senjata api organik SS1, satu pucuk senapan angin, dan sejumlah selonsong serta amunisi aktif.

Kabid Humas Polda Sulteng, AKB Hari Suprapto yang dikonfirmasi terpisah belum berkomentar banyak. Pun demikian pihaknya membenarkan adanya baku tembak.

"Informasinya terjadi baku tembak. Untuk informasi lebih lanjut belum bisa kami sampaikan, teman-teman media harus bersabar dulu yah," tandasnya.

Sebelumnya, TNI dan Polri memperpanjang Operasi Tinombala hingga tiga bulan kedepan mulai 4 April hingga 4 Juli. Operasi diperpanjang karena masih terdapat sembilan Daftar Pencarian Orang (DPO).

Mereka di antaranya, Ali Kalora alias Ali Ahmad, Askar Hidayat alias Pak Guru (Bima/NTB), Adji Pandu Suwotomo alias Sobron (Jawa), Basir alias Romzi (Bima/NTB), Nae alias Galuh (Bima/NTB), Abu Alim (Bima/NTB), Moh Faizal alias Kobar (Malino/Morowali), Firdaus (Bima/NTB), dan Qatar alias Farel (Jawa). (OL-6)