Jembatan Riau-Sumbar di Merangin Nyaris Ambruk, Kendaraan Dialihkan

Rudi Kurniawansyah
15/5/2017 14:34
Jembatan Riau-Sumbar di Merangin Nyaris Ambruk, Kendaraan Dialihkan
(MI/Rudi Kurniawansyah)

JEMBATAN Jembatan Merangin di jalur lintas barat Km 75/76 Desa Merangin, Kecamatan Bangkinang Barat, Kabupaten Kampar, Riau yang menghubung Provinsi Riau dan Sumatra Barat (Sumbar), pada Senin (15/5), hampir ambruk akibat patahan di badan jembatan.

Kondisi itu memaksa arus lalu lintas kendaraan dari Pekanbaru menuju Sumbar atau sebaliknya dialihkan.

Kapolres Kampar Ajun Komisaris Besar (AKB) Edi Sumardi mengatakan kerusakan jembatan diketahui terjadi pada Minggu (14/5) sekitar pukul 16.30 WIB. Namun polisi belum mengetahui penyebab rusaknya jembatan tersebut.

"Kendaraan besar truk roda empat dan enam keatas dilarang melintas. Untuk kendaraan pribadi dan sepeda motor diperbolehkan melintas dengan buka tutup bergantian. Anggota sudah berjaga untuk rekayasa lalu lintas di sana," ungkap Kapolres, Senin (15/5).

Dia menjelaskan, hingga saat ini pihaknya telah melaksanakan koordinasi dengan Dinas Perhubungan Kampar dan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kampar tentang kerusakan jembatan. Selain itu, polisi juga sudah melakukan koordinasi dengan Camat dan Kepala Desa tentang rencana pengalihan arus untuk kendaraan motor besar ke jalur jalan kabupaten.

Sejauh ini, lanjutnya, kendaraan truk Roda enam ke atas dari arah Sumbar menuju Pekanbaru dialihkan ke simpang TB Rokan Hulu dan Jalan Lintas Petapahan Tapung Kampar menuju Garuda Sakti Pekanbaru.

Sementara kendaraan truk roda enam ke atas dari arah Pekanbaru menuju Sumbar dialihkan dari Simpang empat garuda sakti menuju simp TB Rokan Hulu - Rantau Merangin Kampar.

"Papan imbauan terkait jembatan rusak dan pengalihan arus lalu lintas di jalur alternatif sudah dipasang pada sejumlah titik. Kami harap masyarakat yang berpergian di jalur lintas barat dapat memematuhinya," ujar Edi. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya