Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
MENJELANG Ramadan, Wakil Presiden Jusuf Kalla memastikan tidak ada gejolak harga sembako.
Alasannya, masyarakat akan mengurangi konsumsi makanan. Bahkan, kebutuhan beras masyarakat menjadi dua kali dari tiga kali makan.
"Beras biasanya dari tiga kali makan jadi dua kali makan saat Ramadan. Ada barang-barang tertentu biasanya saat Lebaran baru sedikit bergejolak, untuk Ramadan tidak ada," tegas Kalla saat melakukan kunjungan kerja di Banda Aceh, Sabtu (13/5).
Pemerintah, lanjut Wapres, sudah mengantisipasinya dengan terjun langsung ke daerah-daerah untuk mengendalikan harga sembako.
Selain itu, pemerintah menjamin ketersediaan pangan selama puasa dan Lebaran, termasuk stok beras di Bulog Jakarta yang saat ini mencapai 400 ton.
Sementara itu, stok beras nasional mencapai 2,2 juta ton.
Pada kesempatan sama, Direktur Perbenihan Hortikultura Kementerian Pertanian, Sukarman, mengatakan stok pangan selama Ramadan aman dan mampu menstabilkan harga, termasuk bawang dan cabai.
"Saat ini forum Bulog telah menyetok 2.000 ton bawang merah untuk seluruh Indonesia," jelasnya.
Dia menyebutkan, pada bulan puasa, hampir seluruh daerah di Indonesia sedang memasuki masa panen, termasuk cabai merah dan bawang merah.
"Termasuk di Aceh Tengah dan Aceh Besar, para petani sedang memasuki masa panen. Jadi, secara nasional ketersediaan cabai dan bawang merah dipastikan aman," tegasnya.
Dari Riau, Kapolda Riau siap menindak tegas pelaku penimbunan bahan kebutuhan pokok atau spekulan yang memanfaatkan momentum jelang Ramadan dan Idul Fitri 2017.
Langkah penindakan hukum dilakukan Polda Riau melalui Direktorat Reserse Kriminal Khusus, dengan telah pembentukan Satgas Pangan dan tim pengendalian bahan pokok masyarakat di Riau.
"Penimbunan yang menyebabkan harga naik ialah pelanggaran hukum. Ini sudah masuk pada tindak pidana ekonomi dan pergudangan. Kami akan menindak tegas pelanggaran ini," ungkap Direktur Ditreskrimsus Polda Riau Komisaris Besar (Kombes) John Isir di Pekanbaru, kemarin.
Dia menjelaskan saat ini Riau telah membentuk satgas pangan yang terdiri atas gabungan sejumlah instansi terkait, di antaranya Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Badan Ketahanan Pangan, Dinas Tanaman Pangan dan Perkebunan, Dinas Peternakan, Pertamina, dan Bulog Divisi Regional Riau.
Pemberdayaan petani
Untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok, pemerintah perlu meningkatkan organisasi para petani.
Peningkatan tersebut diharapkan akan meningkatkan sumber daya manusia para petani.
Usulan itu disampaikan Ketua Umum Serikat Tani Karawang (Setakar), Deden Sopyan, kepada Media Indonesia, kemarin.
"Yang terpenting ialah menjaga stabilitas harga dengan meningkatkan SDM petani melalui peningkatan organisasi petani kita. Dengan begitu, mereka akan mengetahui bagaimana mengelola pasar sendiri dari hasil panen mereka," kata Deden.
Menurutnya, peningkatan organisasi pertanian diperlukan seiring dengan kemajuan teknologi pertanian.
"Petani mampu menjual barang produksi secara langsung ke pasaran melalui organisasi sendiri. Harga tetap stabil, petani tetap sejahtera, sehingga peningkatan penghasilan hidup masyarakat dapat terjaga," tambahnya.
Selain itu, pemerintah harus mendorong petani untuk memanfaatkan lahan-lahan marginal dengan sistem penggunaan hak garapan.
Deden menambahkan banyak lahan marginal di Karawang yang belum dimaksimalkan. (RK/CS/YK/MY/JI/AB/JS/RS/MG/HS/MR/UL/WJ/N-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved