Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
MENJELANG pemilihan gubernur Jawa Barat 2018, pengurus lembaga pemenangan pemilu (LPP) DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan menjagokan salah satu tokoh PB Nahdlatul Ulama untuk diusung menjadi calon gubernur Jabar. Helmy Faishal Zaini kabarnya telah digadang-gadang sudah mendapatkan isyarat dari Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
"PKB akan mengusung Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBNU Helmy Faishal Zaini menjadi calon gubernur atau calon wakil gubernur Jawa Barat pada pemilihan 2018 mendatang. Karena, Ketua Umum PKB telah mengisyaratkan akan mengusung kader internal dalam pemilihan lima tahun ke depan," kata Pengurus LPP DPP PKB KH Acep Adang Ruhiat, Minggu (14/5/2017) di Tasikmalaya.
Acep menegaskan pencalonan yang dilakukan di internal PKB diinginkan oleh Ketua Umum. Sedangkan persoalan untuk menentukan calon satu dan dua semuanya akan dibahas bersama koalisi.
"Sekarang ini PKB telah melakukan komunikasi dengan para kandidat dari eksternal partai yang maju dalam Pilgub Jabar di antaranya Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi dan Sekretaris Jawa Barat Iwa Karniwa. Sedangkan Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum ada pertimbangan lain tetapi soal koalisi partai semuanya diserahkan kepada Ketua DPW PKB Jabar Dedi Wahidi," tuturnya.
Selain itu, Acep mengatakan PKB tidak menutup kemungkinan akan bergabung dengan partai yang sukses memenangkan pasangan Anies Baswedan- Sandiaga Uno di Pilgub DKI Jakarta. Dia menambahkan Partai Gerindra kemungkinan besar tidak akan mengusung Ridwan Kamil.
"PKB akan melakukan komunikasi dengan partai dan para kandidat dari eksternal partai. Karena, selama ini Ketua Umum PKB menginginkan Sekjen PBNU Helmy Faishal Zaini maju untuk mencalonkan diri," pungkasnya.(OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved