H-10 Seluruh Jalur Mudik Siap Dilintasi

JALUR mudik lebaran di sepanjang jalur pantura Jawa Tengah ditargetkan sudah dapat dilintasi pemudik pada H-10 lebaran. Pembangunan jalan Tol Trans Jawa Brebes - Pemalang - Batang dikebut agar dapat dipergunakan sebagai jalur fungsional mudik lebaran.

Pemantauan Media Indonesia di pantura Minggu (14/5), pembangunan jalan Tol Trans Jawa ruas Brebes - Pemalang - Batang, Jawa Tengah terus dikebut siang dan malamm ditargetkan H-10 lebaran dapat difungsikan sebagai jalur arus mudik Lebaran 2017 mendatang hingga sampai Gringsingm Kabupaten Batang.

Beberapa alat berat terus bergerak untuk meratakan tanah dan melakukan pengerasaan, sebagian pengecoran landasan setebal 10 cm juga telah kering hingga dapat dilintasai. Namun sebagian lagi masih berupa tanah yang dikeraskan hingga berdebu saat dilintasi roda kendaraan.

"Pada H-10 mendatang jalan tol ini sudah dapat dilintaasi kendaraan pemudik ukuran kecil seperri mobil pribadi dan sepeda motor," kata Pinpinan proyek Tol Penjagan - Pemalang Mulya Setiawan.

Meskupun telah dapat difungsikan untuk jalur mudik pada ruas Brebes Timur - Pemalang - Batang, para pemudik diharapkan lebih hati-hati saat melintasai ruas jalan selebar 7 meter tersebut. Sebab selain minim rambu lalulintas, jalan tersebut masih bersifat fungsional dan baru sekitar 50% pembangunan, juga minim penerangan hingga gelap pada malam hari.

Jalur fungsional tersebut akan dipergunakan sementara saat arus mudik untuk mengurangi kepadatan di jalur pantura. Diperkirakan jalan Tol Trans Jawa ini akan difungsikan pada siang hari saja, sedangkan pada malam hari kendsaraan pemudik tetap diarahkan melalui jalur pantura.

Selain pembangunan Tol Trans Jawa hingga sampai Gringsing, Batang, untuk mengurangi kepadatan arus kendaraan saat mudik berlansung seperti tahun sebelumnya, pembangunan empat jalan layang (Fly Over) yakni Dermoreng, Klonengan, Kesaambi dan Kretek juga dikebut hingga saat H-10 telah selesai 70%. Empat flyover tersebut dapat dilintasi kendaraan baik menuju ke arah jalur pantura maupun kea rah selatan (Purwokerto).

Sementara itu pemantauan lain di jalur pantura juga telah dilakukan penambalan pada lubang-lubang yang sebelumnya mencapai ribuan. Lubang-lubang tersebut menganga akibat gerusaan roda kendaraan bertonase besar dan cuaca ini dengan lebar 0,5 meter - 2 meter mulai Brebes hingga Rembang.

Dinas Perhubungan setempat telah dilakukan penambalan untuk mengantipasi kecelakaan dan mengganggu kenyamanan pengendara.

"Kita susah cek seluruhnya, jalan dalam kondisi baik dan yang masih
elum langsung dilakukan perbaikan, sehingga sepanjang jalan di Kota Pekalongan telah siap dilintaasi kensdaraan pemudik," Kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekalongan Slamet Prihantono.

Meskipun badan jalan telah siap dilintaasi pemudik, demikian Slamet Prihantono, namun untuk memenuhi kebutuhan pemudik telah disiapkan dan segera dipasang rambu-rambu portable, baik itu peringatan maupun perunjuk jalan terutama pada persimpangan. Tujuannya untuk memudahkan para pemudik melintas.

Kepala Polda Jateng Irjen Condro Kirono secara terpisah mengatakan mengatakan telah mengingatkan kepada masing-masing Polres, Polresta dan Polrestabes untuk focus pada pengamanan arus mudik dan arus balik lebaran tahun ini agar dalam pelaksanaannya lebih baik dibanding tahun sebelumnya.

Selain pasukan dari Polda dan masing-masing Polres, Polresta dan Polrestabes, demikian Condro Kirono, pengamanan aruas mudik lebaran juga akan mendapatkan pasukan tambahan sebanyak 1.200 perasonil atau meningkat 100% dibanding tahun lalu sebanyak 600 personil.

Kita akan mendapatkan BKO 1.200 personil dari Mabes Polri yang merupakan polisi siswa untuk pengamanan arus udik dan balik lebaran," tambahnya. (OL-6)