Aksi Seribu Lilin di Pekanbaru Gagal Digelar

Rudi Kurniawansyah
14/5/2017 11:37
Aksi Seribu Lilin di Pekanbaru Gagal Digelar
(Kapolres Pekanbaru Kombes Susanto memimpin langsung pengawalan rencana aksi seribu lilin dan penggalangan 2.000 KTP dukung Ahok di tugu perjuangan Jalan Diponegoro Pekanbaru, Sabtu (13/5) malam, aksi tersebut gagal digelar. -- MI/Rudi Kurniawansyah)

AKSI massa 1.000 lilin dan pengumpulan 2.000 KTP untuk mendukung Ahok gagal digelar di tugu meriam atau tugu perjuangan Jalan Diponegoro Kota Pekanbaru, Riau, Sabtu (13/5) malam.

Aksi tersebut terpaksa batal lantaran terlebih dahulu dihadang massa yang mengatas namakan Pemuda Madani Cinta Kebersihan Kota Pekanbaru.

Massa tandingan yang dipimpin Koordinator Lapangan (Korlap) Moh Husni Thamrin dan Jarot tersebut merupakan gabungan dari Askar Teking (suporter klub bola PSPS Riau), Majelis Taklim, dan Front Pembela Islam (FPI). Massa itu melakukan orasi dengan alat pengeras suara, drumband, bendera, dan umbul-umbul dengan menyuarakan penolakan aksi seribu lilin di Kota Pekanbaru.

"Dengan adanya aksi massa dari pemuda madani cinta kebersihan Kota Pekanbaru maka aksi dari massa untuk mengumpulkan KTP dukung Ahok batal dilaksanakan dan berhasil diimbau untuk membubarkan diri," ungkap Kepala Bidang Humas Polda Riau Komisaris Besar (Kombes) Guntur Aryo Tejo di Pekanbaru, Minggu (14/5).

Guntur menjelaskan, sekitar pukul 20.00 WIB, massa pendukung Ahok pun berangsur-angsur membubarkan diri meninggalkan lokasi sekitar tugu perjuangan Pekanbaru. Adapun personil polisi yang bersiaga pada malam mencapai 265 personil.

"Pada pukul 21.40 WIB, aksi dari pemuda madani cinta kebersihan Kota Pekanbaru juga membubarkan diri dengan tertib. Situasi saat itu aman dan kondusif," jelas Guntur. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya